Rencanakan Bunuh Suami, Tersangka YL Justru Ditipu 2 Kali oleh Selingkuhan

Cinta sejati rupanya tidak didapat YL (40) dari lelaki selingkuhannya, BHS (33). BHS, yang dibawa untuk membunuh VT, suami YL, nyatanya cuma manfaatkan serta menipu YL untuk keuntungan sendiri.

Hal tersebut tersingkap dalam rekonstruksi yang diadakan di Polsek Kelapa Gading. Terduga BHS minta uang SGD 3 ribu atau seputar Rp 30 juta pada YL, dengan fakta untuk beli toksin sianida.

"Saudara YL memberi ATM, selanjutnya diambil uangnya di Singapura sebesar SGD 3 ribu," kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Made Oka, yang pimpin jalannya rekonstruksi di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (3/10/2019).

Baca Juga : Akreditasi Jurusan

Sesudah mendapatkan kartu ATM korban, BHS juga pergi ke Singapura pada Juni 2019. Bukannya memakai uang itu untuk beli sianida, BHS malah menghabiskannya untuk berfoya-foya.

"Uangnya digunakan BHS untuk foya-foya. Sedang BHS beli toksin sianida dengan online, yang ditransfer beberapa Rp 240 ribu pada tanggal 16 Juni 2019," kata Oka.

Tetapi gagasan pembunuhan dengan memakai sianida itu gagal. Karena, YL merasakan ketakutan.

Sampai pada akhirnya ada inspirasi menyewa pembunuh bayaran. Mereka akui di inspirasi oleh aktor pembunuhan suami-anak tiri, Aulia Kesuma, untuk menyewa pembunuh bayaran.

Nah, kesempatan kali ini selanjutnya dipakai terduga BHS untuk mengecoh YL kembali. BHS mengatakan butuh uang Rp 300 juta untuk membayar 2 pembunuh bayaran.

"Tapi yang dibayar itu baru Rp 100 juta," paparnya.

Sampai pada akhirnya, ke-2 pembunuh bayaran, HER (DPO) serta BK (DPO), menyelesaikan korban di mobil pada 13 September 2019. Mujur, korban dapat selamatkan diri serta cari pertolongan.

Korban juga memberikan laporan insiden itu ke Polsek Kelapa Gading dengan dibantu faksi rumah sakit. Selanjutnya, dua aktor, YL serta BHS, diamankan pada 16 September 2019.

Sumber : https://biayakuliahku.com/

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Gugatan ke MK, Sandi Sebut Ini Langkah Konstitusional

PAN Tegaskan Tidak Pernah Minta Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi

UG skorsing mahasiswa pembully Farhan