Posts

Showing posts from August, 2018

3 Mahasiswa UNS Ciptakan Baterai Lithium dari Limbah Pabrik Semen

Tiga Mahasiswa Kampus Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah sukses membuat baterei lithium dari sampah pabrik semen. Mereka dapat manfaatkan sampah fly ash hasil pembakaran batubara jadi material anoda baterei Lithium-ion. Tiga mahasiswa itu datang dari Fakultas Tehnik UNS program studi Tehnik Kimia. Yaitu Annisa Puji Lestari, Rina Amelia Rosada (mahasiswa semester 8) serta Anisa Darma Briliant (mahasiswa sementer 6). Baca juga: Akreditasi Prodi UI “Kami lakukan riset itu semenjak April lantas,” kata Rina Amelia Rosada waktu dihubungi SINDOnews, Minggu (26/8/2018). Riset semuanya dikerjakan didalam universitas dibawah tuntunan Ir Arif Jumari MSc serta Dr Eng Agus Purwanto ST MT. Hasilnya dari mulai lakukan ekstraksi silika dari sampah abu terbang batubara sampai diproduk jadi baterei. Inspirasi membuat baterei lithium dari sampah pabrik semen, muncul sesudah mereka tuntas lakukan kerja praktik di pabrik semen. Saat itu, mereka lihat banyak lihat sampah fly ash yang belumlah di proses.

UG skorsing mahasiswa pembully Farhan

Kampus Gunadarma menindaklanjuti dari masalah pendapat bullying yang menerpa Muhammad Farhan angkatan 2016. Sesudah lakukan investigasi saat tiga hari pada akhirnya pihak rektorat keluarkan ketetapan. Baca juga: Jurusan di PNJ Dalam info resminya, pihak universitas memperoleh hasil sesudah dikerjakan investigasi. Salah satunya, telah memohon info pada beberapa mahasiswa yang ada di video. "Momen berlangsung direkam dalam video itu berlangsung di Universitas Kampus Gunadarma pada Jumat 14 Juli 2017 seputar jam 16.30 WIB," kata Wakil Rektor 3 UG, Irwan Bastian, Rabu (19/7). Selanjutnya disebutkan jika pihak universitas mengutuk aksi pembullyan itu. Setelah dengar info semua pihak serta memperhitungkan Tata Teratur Universitas karena itu sangsi telah ditetapkan berbentuk skorsing. "Skorsing saat 12 bulan pada 3 mahasiswa (AA, YLL, HN). Skorsing enam bulan pada satu mahasiswa (PDP). Peringatan tercatat pada sembilan mahasiswa yang tampak dalam video," tukasnya. Menjadi

Elista, Cara Universitas Jambi Deteksi Aksi Plagiat Mahasiswa

Kampus Jambi (Unja) mempunyai skema elektronik terintegrasi pekerjaan akhir mahasiswa (Elista) untuk menghadapi jiplakan sekaligus juga memudahkan tuntunan oleh beberapa dosen. Baca juga: Biaya Kuliah POLIMDO - Pendaftaran POLIMDO "Elista adalah skema terintegrasi, diantaranya untuk mengantisipas jiplakan pekerjaan akhir, seperti judul sama atau yang sudah ada," kata Kepala Instansi Peningkatan Tehnologi Info serta Komunikasi (LPTIK) Unja, Jefri Marzal di Jambi, Kamis, 5 Juli 2018, dikutip Pada. Menurutnya, banyak berlangsung di prodi yang tidak terdaftar dengan rapi, berkaitan riset serta pekerjaan akhir mahasiswa. Elista dinilai menangani masalah itu karena skema info ini berbasiskan web untuk mengurus tuntunan pekerjaan akhir mahasiswa mencakup karya ilmiah, skripsi, tesis, serta disertasi. "Data yang terangkum pada Elista akan dilaporkan dengan periodik ke pangkalan data," tuturnya. Dengan spesial, LPTIK Unja mengadakan workshop pada 3-5 Juli 2018 yang dibareng

Peluang Kerja Generasi Muda Makin Kompetitif

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Semua Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea memberi panduan ke mahasiswa Kampus Indonesia dalam melawan Penduduk Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Hal tersebut disebutkan Andi waktu memberi kuliah umum di Pusat Studi Jepang UI bertopik "Youth Public Lecture: Pemuda serta Tenaga Kerja". Baca juga: Jurusan di BINUS Dia mengemukakan, permasalahan ketenagakerjaan terkait dengan MEA 2015. Karena beberapa mahasiswa lulusan sarjana akan makin ditantang masuk dunia kerja yang kompetitif. "Pertandingan tentu begitu ketat, dunia kerja semakin kompetitif, lapangan kerja semakin sempit buat. Tentu SDM berkualitas serta bibit unggul yang dapat berkompetisi," katanya, Kamis (12/9/2014). Menurut dia, tidak cuma generasi muda, tapi menjadi presiden buruh dia juga memohon pemerintah mempersiapkan SDM yang kuat. Bagian pekerjaan yang dapat dikerjakan orang Indonesia janganlah ditangani tenaga kerja asing didalam rumah sendiri. "Banyak laku di Indonesi

M Nasir Jadi Rektor Undip

Dekan Fakultas Ekonomika serta Usaha (FEB) Prof M Nasir dipilih pada penentuan rektor (pilrek) yang diselenggarakan Kampus Diponegoro (Undip) Semarang, Senin (29/9/2014). Baca juga: Biaya Kuliah UNLAM - Pendaftaran UNLAM Prof M Nasir dengan pencapaian 148 nada menaklukkan dua pesaingnya, Prof M Syafrudin (Ketua Jurusan Akuntansi FEB) dengan 36 nada, serta Prof Purwanto (Ketua Program Doktor serta Magister Pengetahuan Lingkungan Undip) dengan 14 nada. Dari 133 anggota senat aktif, terdaftar 126 anggota senat yang memberi suaranya. Jumlahnya nada itu juga ditambah nada dari Menteri Pendidikan serta Kebudayaan (Kemendikbud) yang diwakilkan pada Sekertaris Ditjen Dikti Kemendikbud Patdono Suwignyo. Mendikbud memberi 72 nada atau 35% dari keseluruhan 198 nada termasuk juga nada senat. Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi yang sekaligus juga Ketua Senat Undip mengemukakan selamat pada rektor dipilih. "Saya berharap, dengan hasil yang telah didapatkan dari penentuan ini, perubahan pimpinan

Faktor Ini Cenderung Pengaruhi Orang Bunuh Diri

Psikolog dari Kampus Pancasila (UP) Charyna Ayu Rizkyanti menilainya tidak ada korelasi pada pendidikan dengan perbuatan bunuh diri yang dikerjakan RS dalam suatu kamar hotel. Menurut dia, dalam diri seorang ada tiga aspek penentu yang dapat jadikan seorang membuat ketetapan, yakni kognitif, emosi, serta spiritual. Baca juga: Jurusan di UPR "Bila diantaranya terganggu karena itu memengaruhi yang lainnya. Ketiganya mesti searah," kata Ayu, Rabu (5/11/2014). Dia menuturkan, setiap individu mempunyai desakan stres semasing. Akan tetapi bagaimana individu mengatur desakan itu tergantung pada potensi mengatur emosinya. Ayu menyontohkan, contohnya seseorang yang alami permasalahan pasti tingkat stresnya semakin lebih tinggi. Lalu keadaan itu di terima oleh otak (kognitif). Sebelum membuat ketetapan karena itu individu akan menanyakan pada emosinya sendiri. "Jika emosinya positif karena itu otak akan terima perintah untuk tidak bunuh diri. Demikian sebaliknya, bila emosinya neg

Hujan, Tawuran Mahasiswa-PNS Sulsel Bubar

Tindakan sama-sama lempar pada mahasiswa Kampus Muslim Indonesia (UMI) dengan PNS Pemprov Sulsel, berhenti karena hujan. Baik mahasiswa, ataupun PNS membubarkan diri karena hujan yang mengguyur Kota Makassar. Baca juga: Biaya Kuliah UNSRAT - Pendaftaran UNSRAT Mahasiswa serta PNS telah ikut serta tindakan sama-sama lempar semenjak jam 15.00 Wita. Bentrok berlangsung sesudah negosisasi pada perwakilan mahasiswa dengan Kepala Satpol PP Sulsel, Ikbal Suaeb selesai buntu. Mahasiswa yang menekan ingin berjumpa Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo tidak terima argumen Ikbal jika gubernur tengah tidak berada di kantor. Mahasiswa lalu melempar batu mengarah beberapa kumpulan pegawai di halaman kantor gubernur. Tidak pelak, tindakan itu dibalas pegawai pemprov dengan melempar batu mengarah mahasiswa yang bergabung di jalan, persis depan pintu keluar Kantor Gubernur Sulsel. Baca juga: Biaya Kuliah UNTAD - Pendaftaran UNTAD Kerusuhan demo BBM ini berlangsung di muka Kantor Gubernur Sulsel, Jala

Akibat Demo Anarkis, 4 Mahasiswa UMI Dipecat

Rektor Kampus Muslim Indonesia (UMI) Masruroh Muchtar ambil aksi tegas pascabentrokan di muka universitas, Kamis (27/11) malam. Baca juga: Jurusan di POLNEP Empat mahasiswa yang tidak mematuhi ketentuan serta melakukan perbuatan anarkistis dipecat, sesaat empat mahasiswa lainnya diskors empat semester. Masruroh menuturkan, delapan mahasiswa itu dijatuhi sangsi karena beberapa kali sudah dapat dibuktikan tidak mematuhi ketentuan. Puncaknya pada demo, Kamis (27/11), yang mengakibatkan satu masyarakat Pampang meninggal. “Itu akumulasi pelanggaran serta tindakan anarkistis yang dikerjakan,” tutur Masruroh tempo hari. Demo mahasiswa UMI menampik penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Kamis (27/11) malam selesai bentrok. Muhammad Arief alias Arief Pepe, 17, yang bekerja menolong polisi mengatur arus jalan raya di Jalan Urip Sumohardjo meninggal karena terjerat dalam benturan. Dia disangka meninggal karena terinjak massa waktu pembubaran unjuk perasaan oleh polisi. Untuk menghadapi ben

Edukasi Digital Melalui Program "Hidup Sehat Yuk!"

Ruangguru, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood), serta Positive Deviance Resource Centre Fakultas Kesehatan Penduduk Kampus Indonesia (PDRC FKM UI) bekerjasama meluncurkan program Hidup Sehat Yuk!. Program ini adalah content edukasi digital tentang kesehatan yang bisa dibuka di aplikasi Ruangguru. Acara peluncuran yang diselenggarakan hari ini diadakan di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, dengan mendatangkan aktor Iqbaal Ramadhan serta konten creator Gita Savitri sebagai brand ambassador Ruangguru. Diluar itu ada juga lebih dari 500 peserta yang terdiri atas pelajar, guru, serta undangan yang lain. Baca juga: Biaya Kuliah UNRAM - Pendaftaran UNRAM Program ini dibikin mengingat pentingnya pengetahuan mengenai gizi hingga infonya bisa mencapai semakin banyak remaja putri kurun waktu yang cepat. Karena itu, Indofood serta PDRC FKM UI menggandeng Ruangguru yang adalah penyedia service pendidikan berbasiskan tehnologi paling besar di Indonesia. “Di Ruangguru, kami tidak cuma menyiapkan

Muhammad Anis Jabat Rektor UI

Muhammad Anis sah dilantik jadi rektor Kampus Indonesia (UI) periode 2014-2019. Pelantikan diselenggarakan di Balai Sidang UI, Depok, tempo hari siang. Baca juga: Biaya Kuliah UKSW - Pendaftaran UKSW Pelantikan dikerjakan berbarengan dengan serahterima jabatan dari Petinggi Rektor UI Bambang Wibawarta. Pelantikan rektor UI didasarkan Ketetapan Majelis Wali Amanat UI Nomer 020/SK/MWAUI/ 2014 mengenai Pengangkatan serta Penugasan Rektor UI Periode 2014-2019. Anis menyampaikan, mengemban jabatan rektor bukan hal gampang. Karenanya, dia mesti menggerakkan amanah serta tanggung jawab dengan benar. Dia mengharap bisa memberikan beberapa hal baik untuk UI. Termasuk juga kemauannya wujudkan visi UI menjadi kampus yang otonom menjadi penghasil ilmu dan pengetahuan untuk memberi jalan keluar buat permasalahan nasional serta global. “Saya juga membawa semua sivitas akademika untuk berbarengan bangun UI. UI merupakan punya kita bersama dengan, ” tuturnya tempo hari. Menjadi institusi pendidikan,

Oknum Mahasiswa Unnes Perkosa Gadis Dibawah Umur

Seseorang pelaku mahasiswa Kampus Negeri Semarang (Unnes) diringkus petugas Polrestabes Semarang, karena lakukan pemerkosaan pada gadis dibawah usia. " Terduga berinisial NK, asli Kudus. Sedang korban berinisial N (16), masyarakat Ketapang, Kabupaten Kendal, " tutur Kepala Sat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Sugiarto, pada wartawan, Selasa (6/1/2015). Baca juga: Jurusan di UHO Dia bercerita, momen itu berawal saat aktor beli smartphone BlackBerry sisa. Dalam telephone itu ada banyak nomer kontak pemilik telephone yang lama. " Seputar dua bulan lantas, terduga beli hp BlackBerry sisa. Sesudah hp aktif, terduga mencobaberkomunikasi dengan beberapa kontak BlackBerry Messenger (BBM) yang ada, " terangnya. Nyatanya, komunikasi itu mendapatkan tanggapan dari korban. Sesudah aktif berkomunikasi, mereka juga janjian, pada Senin 5 Januari 2015. Itu merupakan pertemuan pertama mereka. " Korban dibawa ke kosan aktor, di mess atlet Komplek Universitas Unnes Gunungpati, K

Mahasiswa Unnes Ditahan

Niko, 21, mahasiswa semester V Fakultas Pengetahuan Keolahragaan (FIK) Kampus Negeri Semarang (Unnes), yang jadi terduga pemerkosaan gadis dibawah usia, N, 16, pada akhirnya dijebloskan ke penjara Polrestabes Semarang, Jawa Tengah. Terduga yang adalah atlet nasional sepak takraw itu dijaring Masalah 81 Undang- Undang Nomer 23/2002 mengenai Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya minimum 3 tahun penjara serta optimal 15 tahun penjara dengan denda minimum Rp60 juta dan optimal Rp300 juta. Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono, momen itu bermula dari janji pertemuan kedua-duanya yang sama-sama kenal melalui BlackBerry Messenger (BBM) pada Senin (5/1). Baca juga: Biaya Kuliah STMI - Pendaftaran STMI Waktu itu korban yang masyarakat Kendal dalam tempat pulang dari Yogyakarta menuju tempat tinggalnya di Kendal. Kedua-duanya lalu berjumpa di Jembatan Kanal Banjir Timur Semarang seputar jam 16. 30. Korban lantas dibawa nongkrong di Kafe Sampangan sampai jam 22. 00. Karena keadaan

Mahasiswa UPB Jahit Mulut Sendiri

Tindakan unjuk perasaan mahasiswa Kampus Putera Batam (UPB) diwarnai dengan mogok makan serta jahit mulut. Mahasiswa pertama UPB yang lakukan tindakan mogok makan serta jahit mulut itu merupakan Donald M Togarop. Donald adalah mahasiswa Fakultas Hukum semester tiga UPB. Bersama dengan teman-temannya, dia nekat menjahit mulutnya sendiri sekitar dua jahitan, karena jengkel dengan sikap pihak rektorat yang dia anggap bebal. Baca juga: Jurusan di UNM Pantaun wartawan di tempat, Donald menjahit mulutnya dibagian kiri serta kanan, hingga tertutup rapat serta tidak dapat bicara. Dia menjahit, serta membedaki dianya, laiknya orang yang tengah lakukan tindakan pantomim. Dengan sekedar duduk di muka universitas, Donald lakukan tindakan mogok makan semenjak Rabu 4 Februari 2015. Tindakan Donald kesempatan ini adalah kelanjutan dari unjuk perasaan yang berlangsung awal mulanya. Menurut info dari pihak universitas, Donald serta ke-3 temannya sudah diskorsing. Mereka merupakan Manusun, semester tiga

Alumni Perguruan Tinggi Temui Petinggi Polri

Pelaksana pekerjaan (Plt) Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti bersama dengan beberapa pejabat Polri terima kunjungan Ikatan Alumni Kampus Indonesia (Iluni) serta alumni universitas lainnya. Baca juga: Biaya Kuliah UNIPA - Pendaftaran UNIPA Menurut Kepala Sisi Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto, pertemuan yang digawangi anggota Team Berdiri sendiri, Imam Prasojo untuk berdiskusi permasalahan perbaikan jalinan pada KPK serta Polri. " Ya itu Iluni mohon waktu pada Pak Kapolri untuk dialog, bersilahturahmi, mengulas progres KPK-Polri ke depan apakah ada masukan-masukan yang butuh dikatakan pada Iluni, " tutur Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (22/2/2015). Rikwanto memberikan, dalam pertemuan yang di hadiri sesepuh alumni UI, universitas lainnya serta petinggi tinggi Polri, pihaknya akan dengarkan masukan-masukan dari pertemuan itu. " Mungkin saja kelak itu dasampaikan pada pak kapolri, " tukasnya. Baca juga: Biaya Kuliah UMB - Pendafta