Mahasiswa UPB Jahit Mulut Sendiri

Tindakan unjuk perasaan mahasiswa Kampus Putera Batam (UPB) diwarnai dengan mogok makan serta jahit mulut. Mahasiswa pertama UPB yang lakukan tindakan mogok makan serta jahit mulut itu merupakan Donald M Togarop.

Donald adalah mahasiswa Fakultas Hukum semester tiga UPB. Bersama dengan teman-temannya, dia nekat menjahit mulutnya sendiri sekitar dua jahitan, karena jengkel dengan sikap pihak rektorat yang dia anggap bebal.

Baca juga: Jurusan di UNM

Pantaun wartawan di tempat, Donald menjahit mulutnya dibagian kiri serta kanan, hingga tertutup rapat serta tidak dapat bicara. Dia menjahit, serta membedaki dianya, laiknya orang yang tengah lakukan tindakan pantomim.

Dengan sekedar duduk di muka universitas, Donald lakukan tindakan mogok makan semenjak Rabu 4 Februari 2015. Tindakan Donald kesempatan ini adalah kelanjutan dari unjuk perasaan yang berlangsung awal mulanya.

Menurut info dari pihak universitas, Donald serta ke-3 temannya sudah diskorsing. Mereka merupakan Manusun, semester tiga Fakultas Hukum, Karunia Hidayat, semester tiga Fakultas Tehnik, serta Joni, mahasiswa semester tiga Fakultas Tehnik.

Ketua BEM UPB Feri Budianto menyampaikan, tindakan yang dikerjakan Donald adalah memprotes yang diperuntukkan pada pihak universitas. Donald pilih menjahit mulutnya untuk diam waktu demo. Masalahnya mahasiswa UPB tengah melakukan ujian akhir semester.

" Dia (Donald) menjahit mulutnya menjadi bentuk memprotes pada pihak kampus. Hal seperti ini dikerjakannya waktu berlaga untuk tidak membuat kericuhan buat mahasiswa yang lain yang tengah ujian, " tutur Feri, pada mass media, Jumat (6/2/2015).

Feri menuturkan, pihak universitas sudah lakukan skorsing pada empat mahasiswa yang sudah lakukan tindakan demo sampai kini. Manusun serta Donal dikunci usernamenya, hingga tidak dapat terhubung semua jenis bentuk universitas.

Sedang Rahamat serta Joni, terkena skorsing juga. Menurut dia, mahasiswa yang lain bertambah banyak terkena skorsing pihak universitas, semenjak persoalan pada BEM serta pihak universitas memanas.

Baca juga: Jurusan di POLIMDO

" Empat mahasiswa telah terkena skorsing. Peluang ada banyak lagi makin bertambah yang terkena skorsing, " tuturnya.

Manusun menyampaikan, tindakan ini berlanjut karena tindakan solidaritas mahasiswa dalam memperjuangkan permasalahan yang berlangsung sampai kini. Tindakan jahit mulut yang dikerjakan Donald ini dikerjakan sendiri. Dia bahkan juga terperanjat waktu lihat Donald telah menjahit mulutnya dengan benang merah.

" Saya terperanjat juga lihat tindakan jahit mulut yang dikerjakannya. Tindakan ini selalu berlanjut sampai ada penyelesaiannya, " kata Manusun.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Gugatan ke MK, Sandi Sebut Ini Langkah Konstitusional

PAN Tegaskan Tidak Pernah Minta Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi

UG skorsing mahasiswa pembully Farhan