Posts

Showing posts from July, 2018

Hakim Sarpin Tarik Laporan Pencemaran Nama Baik 2 Dosen Unand

Hakim masalah sidang praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan, Sarpin Rizaldi pada akhirnya menarik laporan pencemaran nama baik pada dua dosen Fakultas Hukum Kampus Andalas Padang. Baca juga: Jurusan di UT Awal mulanya dua dosen Fakultas Hukum Unand sekaligus juga praktisi anti korupsi, Feri Amsari serta Charles Simabura mengatakan bila Sarpin sudah dibuang dengan kebiasaan serta tidak wajar jadi alumni Unand. Pengakuan ini dilemparkan kedua-duanya berkaitan ketetapan Sarpin dalam sidang masalah Praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan yang dinilai pro-kontra. Hakim Sarpin hadir dari Bandara Internasional Minangkabau menggunakan kaos berkrah warna merah serta celana jeans hitam Jumat (20/3/2015). Dia didampingi dua orang dari Ditreskrimum Polda Sumatera Barat, Jalan Veteran pada jam 16. 15 WIB memakai mobil Honda Freed putih, BA 443 NI serta secara langsung masuk di ruangan untuk melapor pada polisi. Sampai sekarang ini, Hakim Sarpin masih tetap menggerakkan proses pencabutan laporan di ruang

Ada Mayat di Danau UI, Ini Kata Sang Rektor

Jati diri penemuan mayat pemuda di Danau Kenanga Kampus Indonesia (UI) belum juga temukan titik jelas. Cuma saja diprediksikan usianya pada 23-25 tahun serta menggunakan jaket hitam bertuliskan Kampus Indonesia. Baca juga: Biaya Kuliah MARANATHA - Pendaftaran MARANATHA Rektor UI Muhammad Anis menggerakkan kepolisian bergerak cepat membuka jati diri mayat itu. Pihak UI menolong memberi info pada polisi. " Itu masalah polisi kita bantu saja cari info identitasnya. Semoga bukan mahasiswa kita, tidak tahu siapa, " tuturnya selesai acara tanam pohon di Universitas UI, Depok, Sabtu (28/3/2015). Anis mengatakan UI sering jadi tempat pembuangan sampah dan aksi kriminalitas. Hal tersebut karena tempat universitas yang ada di dalam orang-orang serta jadi arus jalan raya bebas. " Dari dahulu kan kita ingin buat lokasi janganlah sangat terbuka, tetapi kan masyarakatnya memprotes. Orang-orang melalui ke UI buang sampah, mayat, narkoba, " katanya. Baca juga: Biaya Kuliah ITENAS

Unpas Akan Beri Gelar Doktor Kehormatan Kepada Bupati Purwakarta

Kampus Pa sundan (Unpas) Bandung akan selekasnya memberi titel dok tor kehormatan, atau doctor ho noris causa di bagian ke pemimpinan Sunda pada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Ketua Paguyuban Pasundan Didi Turmudji mengatakan, Bupati Dedi dinilai wajar men temukan anugrah titel doktor kehormatan itu. “Kami lihat Pur wakarta sudah jadi kabu paten yang berlainan dari kabu paten/kota di Jawa barat. Ini lah ala sanya hingga merencanakan menganugerahkan titel doktor bi dang kepemimpinan sunda ke pa da Bupati Dedi Mul yadi, ” ung kap Didi pada KORAN SINDOdalam acara pe lanti kan pengurus Paguyuban Pa sun serta Purwakarta di Bale Sa wala Yudistira Purwakarta, tempo hari. Baca juga: Jurusan di UNTAD Paling akhir, jelas dia, Unpas menganugerahkan titel ini pada Tjetje Hidayat Padmadinata menjadi doktor honoris causa bagian politik. Bila hasil peng analisis dinyatakan wajar, Dedi Mulyadi bisa menjadi orang ke-2 yang men temukan titel kehormatan uni versitas itu. “Untuk menganugerahkan titel itu

Mahasiswa Mercu Buana Tusuk Teman Sendiri

Disangka karena masalah remeh dengan rekan satu jurusannya, Firshak Aditya sebutan lain Dudung, 23, mahasiswa jurusan Tehnik Informatika Kampus Mercu Buana, alami luka tusuk dibagian kepala serta punggung pada Selasa (19/5). Baca juga: Biaya Kuliah UINSA - Pendaftaran UINSA Momen seputar jam 16. 30 WIB itu berawal saat Dudung yang adalah mahasiswa angkatan 2011 menyapa sekumpulan temannya karena mengacak-acak bangku kuliah di halaman lorong gedung B serta D universitas itu. Tidak terima dengan peringatan Dudung, beberapa mahasiswa yang adalah angkatan 2012 secara langsung ikut serta bercekcok dengan korban. Lalu terjadi perkelahian pada Dudung serta salah satunya mahasiswa dari grup itu yang di ketahui berinisial Is, 22. ”Tak lama, dia (Is) keluarin pisau lipat serta menusuk punggung sampai pada akhirnya membuat Dudung jatuh, ” tutur Ersa, 23, rekan korban, pada wartawan tempo hari. Tidak hingga sampai disana, Dudung y a n g telah rubuh kembali terserang oleh Is dengan memakai pisau l

Rektor UI Nilai Pengungkapan Kasus Dori Lambat

Rektor Kampus Indonesia (UI) menilainya pengungkapan atas masalah kematian Akseyna Ahad Dori sangat lama. Masalahnya masalah ini terjadi semenjak tiga bulan lantas, tetapi aktor pembunuhan sampai saat ini misterius. Baca juga: Jurusan di UNESA " Menurut saya ini lama (terungkapnya). Mengapa jika yang lainnya cepat, " uangka Rektor UI, Muhammad Anis, Selasa (9/6/2015). Dia memohon supaya masalah kematian mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Pengetahuan Matematika serta Pengetahuan Pengetahuan Alam (MIPA) itu selekasnya disibak. Karena masalah ini berubah menjadi perhatian banyak pihak serta buat civitas akademika UI juga berubah menjadi duka mendalam. " Yang pasti kami terasa kehilangan mahasiswa kami. Karena dia merupakan sisi dari warga UI, " ujarya. Walau terasa kasusnya berjalan lambat, tetapi Anis mengakui tidak dapat lakukan intervensi pada kepolisian. Cuma saja pihaknya selalu mengharap supaya kasusnya selekasnya tersingkap. Awal mulanya sudah sempat di beritaka

UI Berjaya dalam Simulasi Sidang PBB

Kampus Indonesia (UI) menyapu empat penghargaan dalam pertandingan simulasi sidang Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) se-Asia Pasifik atau Asia-Pacific Jenis United Nations Conference (AMUNC) 2015 di Perth, Australia. Dalam pertandingan itu, dua mahasiswa UI mencapai penghargaan Best Diplomacy Award. Kedua-duanya adalah Adry Gracio Manurung dalam United Nations Development Programme (UNDP) serta Sherley Mega Sandiori dalam United Nations Education, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Penghargaan yang lain berbentuk Honorable Mention yang sukses dicapai oleh Anyssa Rizka dalam Special Political and Decolonization Committee (SPECPOL) serta Muhammad Ali Riza dalam League of Arab States (LAS). Baca juga: Biaya Kuliah UPNVJ - Pendaftaran UPNVJ Capain itu adalah pencapaian penghargaan paling banyak mulai sejak UI mengirim delegasi pertama ke AMUNC pada tahun 2010. AMUNC adalah salah satunya pertandingan simulai sidang PBB paling besar se-Asia Pasifik. Arena ini dibarengi lebih dari 7

Mahasiswa FK UII Presentasi di Jepang

Dua mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Kampus Islam Indonesia (UII) mempresentasikan karya ilmiahnya dalam simposium medis yang berjalan di Jepang. Dua orang mahasiswa itu ialah Faisal Ridho Sakti serta Hifzhan Maulana Ghifari. Mereka pergi membawa nama UII serta Indonesia dalam acara The 2nd Symponsium on Healthcare Without Border (HWB) di Hiroshima, Jepang pada 6–9 Agustus 2015 kemarin. Dalam arena itu, dua mahasiswa yang tergabung dalam UKM Scientific Medical Activitiest of Research and Technology (SMART) ini mengangkat tema makalah yang lumayan menarik. Baca juga: Jurusan di UPI " Karya ilmiah kami menyorot mengenai kenikmatan pasien persalinan dalam service kesehatan primer di Indonesia. Kami sendiri mengusung topik ini dengan argumen kesehatan ibu serta anak jadi salah satunya point terpenting dalam capaian Milenium Development Goals (MDGs) untuk satu negara, " papar Faisal Ridho Sakti, tempo hari. Pada wartawan, Faisal menjelaskan, masuknya kesehatan ibu serta anak dal

Universitas di Korsel Beri Gelar Kehormatan ke Megawati

Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bakal memperoleh penghargaan akademik Doctor Honoris Causa dari Korea Maritime and Ocean University. Titel doktor kehormatan dari satu diantara kampus kenamaan di Korea Selatan itu diberi pada Megawati atas dedikasi serta pengabdiannya di bagian politik. Baca juga: Biaya Kuliah UNIB - Pendaftaran UNIB " Ini yaitu untuk yang ke-3 kalinya beliau memperoleh titel doktor honoris causa, " kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Sabtu (17/10/2015). Hasto mengungkap, doktor honoris causa yang pertama-tama di terima Megawati yaitu pada 2001. Waktu itu, Presiden ke-5 RI itu itu memperoleh titel doktor honoris causa dalam bagian hukum dari Kampus Waseda, Tokyo, Jepang. Lalu penghargaan titel doktor honoris causa yang ke-2 yaitu dari Moscow State Institute of International Relation, Moskow atas layanan beliau dalam meningkatkan sikap sama-sama pengertian antar bangsa serta hubungan antar per

Diduga Gabung Gafatar, Dua Mahasiswi UNS Hilang

Dua mahasiswi Kampus Sebelas Maret (UNS) Solo dilaporkan hilang serta disangka berhimpun dalam organisasi Pergerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Baca juga: Biaya Kuliah UIN Bandung Kedua-duanya yaitu mahasiswi Fakultas Tehnik jurusan Rencana Lokasi serta Kota, yaitu Silvi Nurfitriani serta Finda Amalia Ma’ruf. Wakil Dekan Fakultas Tehnik UNS Eko Pujiyanto menyampaikan Silvi adalah warga jalan raya klampok RT 03/RW 05 Banjarnegara. Sedang Finda beralamatkan di Pelem RT 01/RW 14 Purwosari, Wonogiri. Mereka tak sempat ikuti aktivitas perkuliahan mulai sejak Desember 2015 kemarin. keluarga Silvi memberikan laporan anaknya yang hilang ke Fakultas Tehnik. Masalahnya, mulai sejak 6 Desember 2015, Selvi tak dapat dihubungi. " Pertengahan Desember 2015 kami didatangi oleh pihak keluarga (Silvi). Mereka memberikan laporan bila anaknya tak dapat dihubungi mulai sejak 6 Desember, " jelas Eko, Selasa (12/1/2016) siang. Baca juga: Jurusan di UB Sesudah melapor ke UNS, keluarga lalu melapor