14 Anggota Pasukan Keamanan Iran Diculik di Perbatasan Pakistan
Sekurang-kurangnya 14 anggota pasukan keamanan Iran, termasuk juga anggota Garda Revolusi, diculik di perbatasan dengan Pakistan. Demikian bunyi laporan kantor berita IRNA, mencuplik seseorang petinggi yang menjelaskan beberapa penculik ialah anggota grup teroris.
Baca juga: Akreditasi Prodi UNTAD
Grup separatis bersenjata di Iran timur sudah tingkatkan serangan pada tujuan keamanan dalam beberapa waktu paling akhir.
"Ke-14 orang ini diculik seputar jam 4 atau 5 pagi di daerah perbatasan Lulakdan," catat IRNA mencuplik petinggi yang tidak dijelaskan namanya itu seperti diambil Reuters, Selasa (16/10/2018).
Lulakdan ada di Sistan-Baluchestan, propinsi sebagian besar Sunni yang sudah lama diliputi oleh kerusuhan oleh grup gerilyawan separatis ataupun penyelundup obat bius.
Pada bulan September, Garda Revolusi membunuh empat militan di perbatasan dengan Pakistan, termasuk juga komandan ke-2 Jaish al-Adl, grup yang sudah lakukan beberapa serangan pada tujuan militer Iran dalam beberapa tahun paling akhir.
Petinggi itu menjelaskan beberapa pasukan keamanan ialah anggota pasukan paramiliter suka-rela Basij, sisi dari Pengawal Revolusi.
Baca juga: Akreditasi Prodi UNG
Iran menjelaskan grup militan mempunyai tempat perlindungan yang aman di Pakistan serta sudah mengingatkan akan menghajar basis mereka disana bila Islamabad tidak membungkam mereka.
Baca juga: Akreditasi Prodi UNTAD
Grup separatis bersenjata di Iran timur sudah tingkatkan serangan pada tujuan keamanan dalam beberapa waktu paling akhir.
"Ke-14 orang ini diculik seputar jam 4 atau 5 pagi di daerah perbatasan Lulakdan," catat IRNA mencuplik petinggi yang tidak dijelaskan namanya itu seperti diambil Reuters, Selasa (16/10/2018).
Lulakdan ada di Sistan-Baluchestan, propinsi sebagian besar Sunni yang sudah lama diliputi oleh kerusuhan oleh grup gerilyawan separatis ataupun penyelundup obat bius.
Pada bulan September, Garda Revolusi membunuh empat militan di perbatasan dengan Pakistan, termasuk juga komandan ke-2 Jaish al-Adl, grup yang sudah lakukan beberapa serangan pada tujuan militer Iran dalam beberapa tahun paling akhir.
Petinggi itu menjelaskan beberapa pasukan keamanan ialah anggota pasukan paramiliter suka-rela Basij, sisi dari Pengawal Revolusi.
Baca juga: Akreditasi Prodi UNG
Iran menjelaskan grup militan mempunyai tempat perlindungan yang aman di Pakistan serta sudah mengingatkan akan menghajar basis mereka disana bila Islamabad tidak membungkam mereka.
Comments
Post a Comment