Bidik Posisi 30 Besar Nasional, Untar Ingin Jadi Kampus Berkelas Dunia
Kampus Tarumanagara Jakarta berusaha memperluas kerja sama juga dengan perguruan tinggi luar negeri serta terima mahasiswa asing untuk membidik tujuan menjadi salah satunya perguruan tinggi terunggul di tingkat Asia Tenggara.
Baca juga: Akreditasi Prodi UKSW
Agustinus Purna Irawan, Rektor Kampus Tarumanagara (Untar), menyatakan jika pada saat kepemimpinannya Untar direncanakan menjadi perguruan tinggi terunggul di tempat ke-30 dengan nasional.
"Kami ingin Untar jadi perguruan tinggi terunggul di Asia Tenggara. Saya ikut miliki tujuan, dalam waktu kepemimpinan saya ini rangking Untar dapat naik ke tempat ke-30 dari mulanya 50," katanya dalam Dies Natalis Untar ke-59, Minggu (7/10).
Untuk jadi PT terunggul di Indonesia serta Asia Tenggara, salah satunya yang dikerjakan yaitu dengan lakukan penelitian dengan kampus-kampus asing, perbanyak jurnal internasional, sertifikasi internasional. Diluar itu perbanyak jumlahnya mahasiswa asing serta dosen-dosen luar negeri.
Mengenai, untuk jadikan Untar naik rangking ke tempat 30, kelas mahasiswa atlet akan dibangkitkan lagi. Menurut dia, Untar sempat diketahui menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) yang menghasilkan banyak atlet berprestasi dunia, pemain bulu tangkis Ardi B. Wiranata.
"Ada perlakuan spesial mahasiswa atlet yang kuliah di Untar, seperti pemberian beasiswa, serta yang lain.”
Hal-hal lain yang dikerjakan yaitu dengan mengaplikasikan pendidikan jarak jauh (PJJ). Sekarang ini Untar tengah mempersiapkan beberapa ketentuan simpatisan dan lengkapi infrastruktur. Menjadi step pertama, dipakai skema blanded learning serta mata kuliah yang di PJJ kan yaitu pengetahuan ekonomi sosial.
Baca juga: Akreditasi Prodi STKS
Dies natalis ke 59 Untar diperingati dengan beberapa pekerjaan, puncaknya ialah pekerjaan jalan sehat yang dibarengi dosen, mahasiswa dan Muspida Jakarta Barat, di Universitas Untar, Minggu (8/10). Acara semakin meriah dengan kedatangan Tina Toon yang ikut alumni pascasarjana Untar jurusan hukum
Agustinus menjelaskan jika pekerjaan itu menyertakan beberapa pemangku kebutuhan. “Hal itu supaya bisa menguatkan kolaborasi serta memperkokoh bersilahturahmi dengan semua elemen penduduk tempat Untar bertumbuh serta berkembang menjadi salah perguruan tinggi papan atas di Indonesia,” tegasnya.
Baca juga: Akreditasi Prodi UKSW
Agustinus Purna Irawan, Rektor Kampus Tarumanagara (Untar), menyatakan jika pada saat kepemimpinannya Untar direncanakan menjadi perguruan tinggi terunggul di tempat ke-30 dengan nasional.
"Kami ingin Untar jadi perguruan tinggi terunggul di Asia Tenggara. Saya ikut miliki tujuan, dalam waktu kepemimpinan saya ini rangking Untar dapat naik ke tempat ke-30 dari mulanya 50," katanya dalam Dies Natalis Untar ke-59, Minggu (7/10).
Untuk jadi PT terunggul di Indonesia serta Asia Tenggara, salah satunya yang dikerjakan yaitu dengan lakukan penelitian dengan kampus-kampus asing, perbanyak jurnal internasional, sertifikasi internasional. Diluar itu perbanyak jumlahnya mahasiswa asing serta dosen-dosen luar negeri.
Mengenai, untuk jadikan Untar naik rangking ke tempat 30, kelas mahasiswa atlet akan dibangkitkan lagi. Menurut dia, Untar sempat diketahui menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) yang menghasilkan banyak atlet berprestasi dunia, pemain bulu tangkis Ardi B. Wiranata.
"Ada perlakuan spesial mahasiswa atlet yang kuliah di Untar, seperti pemberian beasiswa, serta yang lain.”
Hal-hal lain yang dikerjakan yaitu dengan mengaplikasikan pendidikan jarak jauh (PJJ). Sekarang ini Untar tengah mempersiapkan beberapa ketentuan simpatisan dan lengkapi infrastruktur. Menjadi step pertama, dipakai skema blanded learning serta mata kuliah yang di PJJ kan yaitu pengetahuan ekonomi sosial.
Baca juga: Akreditasi Prodi STKS
Dies natalis ke 59 Untar diperingati dengan beberapa pekerjaan, puncaknya ialah pekerjaan jalan sehat yang dibarengi dosen, mahasiswa dan Muspida Jakarta Barat, di Universitas Untar, Minggu (8/10). Acara semakin meriah dengan kedatangan Tina Toon yang ikut alumni pascasarjana Untar jurusan hukum
Agustinus menjelaskan jika pekerjaan itu menyertakan beberapa pemangku kebutuhan. “Hal itu supaya bisa menguatkan kolaborasi serta memperkokoh bersilahturahmi dengan semua elemen penduduk tempat Untar bertumbuh serta berkembang menjadi salah perguruan tinggi papan atas di Indonesia,” tegasnya.
Comments
Post a Comment