Tahun Politik, UOB Kay Hian Optimistis Pasar Modal Masih Ramai
Penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada tahun depan diperkirakan akan cukuplah menggeliat, walau ada agenda lima tahunan pilpres (pemilihan presiden).
Baca juga: Biaya Kuliah POLINELA - Biaya UKT POLINELA
Head of Corporate Finance UOB Kayhian John Octavianus Sitorus yakini, pasar modal pada tahun depan akan cukuplah ramai sebab agenda politik tidak menurunkan pebisnis untuk lakukan ekspansi.
"Kegiatan ekonomi masih jalan, mengkonsumsi masih akan tumbuh serta project infrastruktur masih akan ditangani. Jadi pasar modal masih tetap cukuplah ramai," katanya, Kamis (11/10/2018).
Ia memberikan, pada tahun ini memang keadaan pasar kurang menggembirakan sebab desakan dari external. Akan tetapi, menurut dia, hal tersebut tidak akan tahan lama serta tidak memengaruhi kapasitas semua emiten.
Menurut dia, ada banyak emiten yang diproyeksikan akan menuliskan perkembangan kapasitas pada tahun ini. Terpenting emiten yang arah bisnisnya konsentrasi menyertakan beberapa aktor dari dalam negeri.
Baca juga: Jurusan di UMS
"Perusahaan yang memperoleh penghasilan dari dalam negeri akan bagus. Contohnya perusahaan kontaktor yang kontraknya semua berada di dalam negeri, tidak dipengaruhi external kapasitasnya akan positif."
Baca juga: Biaya Kuliah POLINELA - Biaya UKT POLINELA
Head of Corporate Finance UOB Kayhian John Octavianus Sitorus yakini, pasar modal pada tahun depan akan cukuplah ramai sebab agenda politik tidak menurunkan pebisnis untuk lakukan ekspansi.
"Kegiatan ekonomi masih jalan, mengkonsumsi masih akan tumbuh serta project infrastruktur masih akan ditangani. Jadi pasar modal masih tetap cukuplah ramai," katanya, Kamis (11/10/2018).
Ia memberikan, pada tahun ini memang keadaan pasar kurang menggembirakan sebab desakan dari external. Akan tetapi, menurut dia, hal tersebut tidak akan tahan lama serta tidak memengaruhi kapasitas semua emiten.
Menurut dia, ada banyak emiten yang diproyeksikan akan menuliskan perkembangan kapasitas pada tahun ini. Terpenting emiten yang arah bisnisnya konsentrasi menyertakan beberapa aktor dari dalam negeri.
Baca juga: Jurusan di UMS
"Perusahaan yang memperoleh penghasilan dari dalam negeri akan bagus. Contohnya perusahaan kontaktor yang kontraknya semua berada di dalam negeri, tidak dipengaruhi external kapasitasnya akan positif."
Comments
Post a Comment