Faktor Ini Cenderung Pengaruhi Orang Bunuh Diri

Psikolog dari Kampus Pancasila (UP) Charyna Ayu Rizkyanti menilainya tidak ada korelasi pada pendidikan dengan perbuatan bunuh diri yang dikerjakan RS dalam suatu kamar hotel.

Menurut dia, dalam diri seorang ada tiga aspek penentu yang dapat jadikan seorang membuat ketetapan, yakni kognitif, emosi, serta spiritual.

Baca juga: Jurusan di UPR

"Bila diantaranya terganggu karena itu memengaruhi yang lainnya. Ketiganya mesti searah," kata Ayu, Rabu (5/11/2014).

Dia menuturkan, setiap individu mempunyai desakan stres semasing. Akan tetapi bagaimana individu mengatur desakan itu tergantung pada potensi mengatur emosinya.

Ayu menyontohkan, contohnya seseorang yang alami permasalahan pasti tingkat stresnya semakin lebih tinggi. Lalu keadaan itu di terima oleh otak (kognitif). Sebelum membuat ketetapan karena itu individu akan menanyakan pada emosinya sendiri.

"Jika emosinya positif karena itu otak akan terima perintah untuk tidak bunuh diri. Demikian sebaliknya, bila emosinya negatif karena itu keputusannya akan negatif," katanya.

Kepandaian mengurus emosi, kata Ayu, dapat diawali dari lingkungan keluarga. Bila telah bagus karena itu saat ada di lingkungan sosial, individu akan dapat melawan permasalahan dengan membuat ketetapan positif.

Baca juga: Jurusan di POLNES

"Serta aspek spiritual juga jadi punya pengaruh," ujarnya.

Seperti di ketahui, direktur suatu perusahaan diketemukan meninggal dalam suatu kamar hotel di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Korban diketemukan tidak bernyawa dengan senjata api di dekatnya. Korban merupakan tamu berlangganan di hotel itu.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Gugatan ke MK, Sandi Sebut Ini Langkah Konstitusional

PAN Tegaskan Tidak Pernah Minta Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi

UG skorsing mahasiswa pembully Farhan