Tak Ada Jaminan Rektor Asing Bisa Dongkrak Mutu PTN

Rektor Kampus Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Prof Muhibbin tidak terlalu serius menyikapi wacana import rektor asing yang digelindingkan pemerintah itu. Menurut dia, wacana itu mungkin dilontarkan untuk meningkatkan PTN-PTN agar bangkit.

Baca juga: Biaya Kuliah USU - Pendaftaran USU

" Mungkin memanglah untuk menggertak rektor-rektor agar lebih giat sekali lagi. Saya sangka kok bila juga akan menghadirkan rektor asing kesini belum juga dapat kurun waktu dekat karna pastinya akan banyak masalah, " katanya pada wartawan di Semarang, Jumat (3/6/2016).

Dia memiliki pendapat, bila pemerintah memanglah serius juga akan menghadirkan rektor maupun guru besar asing untuk memimpin PTN-PTN di Tanah Air, bila maksud intinya yaitu untuk mendongkrak kualitas PTN pastinya akan tidak merampungkan problem.

" Jadi juga akan menyebabkan problem baru. Rektor dari luar bila mesti dihadirkan kesini pasti juga akan perlu waktu penyesuaian lama, lingkungan universitas yang di pimpin juga belum juga pasti pas, " tuturnya.

Di satu bagian, bila merekrut rektor atau guru besar dari luar negeri pasti juga akan menggunakan dana yang besar untuk menggaji mereka. Walau sebenarnya, dana itu dapat digunakan untuk capacity building di lingkungan PTN.

" Bila maksudnya adalah untuk majukan PTN ya mengapa tidak dipakai untuk capacity building pada SDM-SDM yang berada di PTN, dari pada untuk membayar rektor atau guru besar dari luar yang mungkin sangat mahal, " tuturnya.

Baca juga: Biaya Kuliah UTU - Pendaftaran UTU

Belum juga, kata dia, pemerintah mesti buat regulasi baru untuk perekrutan rektor serta guru besar asing. Untuk Muhibbin permasalahannya tidak sesederhana itu, yaitu dengan merekrut rektor asing serta guru besar asing dapat mendongkrak kualitas PTN di Tanah Air.

" Saat ini saja dana BOPTN (Pertolongan Operasional Perguruan Tinggi Negeri), dana pendidikan menyusut. Lha bagaimana ingin bertambah kualitasnya bila pendanaannya dikurangi, " tutupnya.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Gugatan ke MK, Sandi Sebut Ini Langkah Konstitusional

PAN Tegaskan Tidak Pernah Minta Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi

UG skorsing mahasiswa pembully Farhan