Mobil Hemat Energi Karya Mahasiwa UMM Siap Ikut Kejuaraan di Shell Eco Marathon Asia

 Prototipe mobil irit daya karya mahasiswa Kampus Muhammadiyah Malang (UMM) siap bertandingi di moment internasional Shell Eco Marathon Asia di Changi-Singapura 15-19 Maret 2017.

Manager tim Abdul Qowi menyebutkan dianya serta tim optimis juga akan dapat masuk 3 besar di kelas listrik proto. Terlebih dulu pada 2014, UMM mencapai juara 4 dalam arena mobil nasional yang digelar di Kenjeran, Surabaya.

Baca juga: Biaya Kuliah UNY - Biaya UKT UNY

“Dengan semuanya persiapan yang telah dikerjakan, kami optimis dapat masuk sampai 3 besar pada kelas listrik proto, ” kata Qowi di Malang, Jumat (17/2/2017).

TIM Singhasari SuperMileage UMM meluncurkan mobil irit daya bernama Barqun Speed, Jumat (17/2/2017).

Mobil garapan kerjasama mahasiswa tehnik elektro serta tehnik mesin Fakultas Tehnik (FT) UMM ini di buat untuk diadu dalam arena Shell Eco Marathon Asia yang diadakan di Changi-Singapura 15-19 Maret 2017 yang akan datang.

UMM juga akan diwakili oleh 6 orang mahasiswa. Mereka yaitu Abdul Qowi sebagai manajer tim, dan anggota tim Yudho Terial Panji, Intan Maharani, Ali Mahfud, Fikri Akbar serta Afriansyah. Mereka juga akan bertemu dengan lebih dari 100 tim dari Asia serta 34 tim dari Indonesia.

“Barqun Speed adalah mobil listrik prototype yang didesain dengan aerodinamis, bergaya, mempunyai bodi yang enteng dan system transmisi yang begitu systematis, ” ungkap Iis Siti Asiyah waktu menerangkan kelebihan mobil garapan mahasiswa bimbingannya itu.

Berdasar pada hasil percobaan selama ini, listrik yang dipakai 320 mtr./kWh serta selalu diperbaiki.

Diluar itu, semuanya bahan yang dipakai begitu enteng. Salah satunya aluminium dengan bodi yang terbuat dari kaca serat (fiberglass).

“Dari sisi system transmisi juga telah dihitung sedetail mungkin saja, ” kata dosen program studi (prodi) Tehnik Mesin, Fakultas Tehnik (FT) UMM.

Perlu saat cukup lama untuk tim ini menyiapkan mobil serta lomba. Bagian yang dilewati salah satunya dari mulai step pendaftaran serta seleksi administrasi lewat on-line, hingga pada akhirnya dinyatakan lolos untuk berlaga ke Singapura.

“Kurang lebih 4 bln. kami menyiapkan semua dari 0 hingga terwujud mobil listrik irit daya ini, ” tuturnya.

Baca juga: Biaya Kuliah UNS - Biaya UKT UNS

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Gugatan ke MK, Sandi Sebut Ini Langkah Konstitusional

PAN Tegaskan Tidak Pernah Minta Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi

UG skorsing mahasiswa pembully Farhan