UGM Jalin Kerjasama Dengan Wijaya Karya Kembangkan Inovasi
Kampus Gadjah Mada serta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., merajut kerja sama di bagian akademik serta penelitian dan sumber daya dalam rencana pengembangan inovasi serta penguasaan tehnologi.
Baca juga: Biaya Kuliah UB - Pendaftaran UB
Gagasan itu mengemuka dalam penandatangan hubungan kerja yang dikerjakan di sela aktivitas Komunitas Penelitian Industri Indonnesia (IIRF) ke-8 yang berjalan di Gedung Wikasatrian, Bogor, Jawa Barat.
Ruangan lingkup aktivitas dari kerja sama itu salah satunya aktivitas praktek pendidikan lapangan bekerja bersama dengan Sekolah Vokasi, lokakarya contract drafting untuk pegawai Wijaya Karya dengan Fakultas Hukum.
Diluar itu, aktivitas penambahan pendidikan, magang, penyediaan lulusan serta dedikasi pada orang-orang dengan Fakultas Tehnik UGM dan kerja sama pengembangan basis edukasi serta konsultasi psikologi on-line untuk program employee assistance dengan PT Gama Inovasi Berdikari.
Rektor UGM Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M. Sc., Ph. D., menyongsong baik tersambungnya kerja sama juga dengan Wijaya Karya dalam rencana tingkatkan kedaulatan tehnologi serta penambahan kwalitas sumber daya manusia.
Menurut dia, kerja sama itu diinginkan tingkatkan kwalitas lulusan UGM lewat program magang kerja lapangan di tempat project Wijaya Karya dan tingkatkan beragam hasil karya inovasi baru dalam bagian susunan bangunan serta tehnologi tunneling.
“Kebetulan UGM juga akan buka program double degree di bagian underground space and tunneling engineering dengan Warwick University, Inggris. Kampus ini sudah pelajari tunneling sekitaran 200 tahun yang kemarin. Kita berharap nanti Wijaya Karya dapat turut kerja sama lewat joint factory atau joint expert dan meningkatkan tunneling di Indonesia bersama, ” kata Rita dalam info tertulis yang didapat Usaha, Rabu (4/1/2017).
Direktur Human Capital serta Pengembangan Wijaya Karya I Gusti Ngurah Akshara Danadiputra menyebutkan kerja sama pengembangan inovasi penelitian dengan UGM dapat hasilkan product penelitian yang dapat diterapkan di lapangan berkaitan dengan beragam aktivitas project pembangunan infrastruktur yang tengah dikerjakan WIKA di semua Indonesia.
Baca juga: Biaya Kuliah ITS - Pendaftaran ITS
“Saya mengharapkan Wijaya Karya dapat jadi mitra untuk UGM untuk dapat hasilkan karya inovasi baru. Wijaya Karya juga buka pintu mengenalkan karya yang telah dibuat, kami menginginkan berbagi pada UGM berkaitan yang juga akan kita lakukan di Indonesia, ’’ tuturnya.
Baca juga: Biaya Kuliah UB - Pendaftaran UB
Gagasan itu mengemuka dalam penandatangan hubungan kerja yang dikerjakan di sela aktivitas Komunitas Penelitian Industri Indonnesia (IIRF) ke-8 yang berjalan di Gedung Wikasatrian, Bogor, Jawa Barat.
Ruangan lingkup aktivitas dari kerja sama itu salah satunya aktivitas praktek pendidikan lapangan bekerja bersama dengan Sekolah Vokasi, lokakarya contract drafting untuk pegawai Wijaya Karya dengan Fakultas Hukum.
Diluar itu, aktivitas penambahan pendidikan, magang, penyediaan lulusan serta dedikasi pada orang-orang dengan Fakultas Tehnik UGM dan kerja sama pengembangan basis edukasi serta konsultasi psikologi on-line untuk program employee assistance dengan PT Gama Inovasi Berdikari.
Rektor UGM Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M. Sc., Ph. D., menyongsong baik tersambungnya kerja sama juga dengan Wijaya Karya dalam rencana tingkatkan kedaulatan tehnologi serta penambahan kwalitas sumber daya manusia.
Menurut dia, kerja sama itu diinginkan tingkatkan kwalitas lulusan UGM lewat program magang kerja lapangan di tempat project Wijaya Karya dan tingkatkan beragam hasil karya inovasi baru dalam bagian susunan bangunan serta tehnologi tunneling.
“Kebetulan UGM juga akan buka program double degree di bagian underground space and tunneling engineering dengan Warwick University, Inggris. Kampus ini sudah pelajari tunneling sekitaran 200 tahun yang kemarin. Kita berharap nanti Wijaya Karya dapat turut kerja sama lewat joint factory atau joint expert dan meningkatkan tunneling di Indonesia bersama, ” kata Rita dalam info tertulis yang didapat Usaha, Rabu (4/1/2017).
Direktur Human Capital serta Pengembangan Wijaya Karya I Gusti Ngurah Akshara Danadiputra menyebutkan kerja sama pengembangan inovasi penelitian dengan UGM dapat hasilkan product penelitian yang dapat diterapkan di lapangan berkaitan dengan beragam aktivitas project pembangunan infrastruktur yang tengah dikerjakan WIKA di semua Indonesia.
Baca juga: Biaya Kuliah ITS - Pendaftaran ITS
“Saya mengharapkan Wijaya Karya dapat jadi mitra untuk UGM untuk dapat hasilkan karya inovasi baru. Wijaya Karya juga buka pintu mengenalkan karya yang telah dibuat, kami menginginkan berbagi pada UGM berkaitan yang juga akan kita lakukan di Indonesia, ’’ tuturnya.
Comments
Post a Comment