Gara-gara Uang Ospek Digelapkan, Puluhan Mahasiswa Unbari Demo Kampus
Beberapa puluh mahasiswa, Kampus Batanghari (Unbari) Jambi, Selasa (10/10/17) sore mengadakan demo di universitas mereka.
Demo yang pernah diwarnai keributan antar mahasiwa itu, menekan pihak rektorat universitas selekasnya memberhentikan enam orang panitia Ospek termasuk juga ketua.
Baca juga: Jurusan di ITS
Pasalnya, mereka disangka sudah menggelapkan Uang ospek dengan keseluruhan Rp50 juta dari keseluruhan Rp 93. 420. 000 rupiah yang dihimpun oleh 519 mahasiswa baru.
Bukan sekedar itu, uang yang sudah digelapkan seniali Rp50 juta lewat cara memalsukan sinyal tangan pihak rektorat itu, buat kesibukan perkuliahan di universitas kampus jadi terganggu.
Sesudah lakukan tindakan demo, pihak universitas menjumpai beberapa pendemo serta berjanji juga akan selekasnya menuntas sangkaan penggelapan yang dikerjakan oleh panitia ospek itu.
" Kita sekarang ini masih tetap menanti tim investigasi yang tengah bekerja, bila laporan dari tim invesitgasi dapat dibuktikan kita juga akan lakukan tindakkan tegas berbentuk sangsi akademik pada aktor yang ikut serta, " papar sugiartono dimuka beberapa puluh mahasiwa yang lakukan demo.
Dianya menerangkan, untuk beberapa mahasiswa yang pernah sinyal tangannya dipalsukan itu supaya selekasnya memberikan laporan pada pihak berwajib bila terasa dirugikan.
" Pemalsuan sinyal tangan itu sudah masuk tindak pidana, yang terasa sinyal tangannya dipalsukan selekasnya lapor polisi karna ini telah ranahnya tindak pidana, " tegasnya.
Baca juga: Jurusan di ISI
Semtara salah seseorang perwakilan pendemo, menyebutkan dianya juga akan mengawal sistem investigasi yang dikerjakan oleh pihak universitas. " Kita juga akan kawal ini, hingga ke jalur hukum, karna ini perbuatan pidana serta sudah mencoreng nama baik mahasiwa dan universitas, " ujarnya.
Demo yang pernah diwarnai keributan antar mahasiwa itu, menekan pihak rektorat universitas selekasnya memberhentikan enam orang panitia Ospek termasuk juga ketua.
Baca juga: Jurusan di ITS
Pasalnya, mereka disangka sudah menggelapkan Uang ospek dengan keseluruhan Rp50 juta dari keseluruhan Rp 93. 420. 000 rupiah yang dihimpun oleh 519 mahasiswa baru.
Bukan sekedar itu, uang yang sudah digelapkan seniali Rp50 juta lewat cara memalsukan sinyal tangan pihak rektorat itu, buat kesibukan perkuliahan di universitas kampus jadi terganggu.
Sesudah lakukan tindakan demo, pihak universitas menjumpai beberapa pendemo serta berjanji juga akan selekasnya menuntas sangkaan penggelapan yang dikerjakan oleh panitia ospek itu.
" Kita sekarang ini masih tetap menanti tim investigasi yang tengah bekerja, bila laporan dari tim invesitgasi dapat dibuktikan kita juga akan lakukan tindakkan tegas berbentuk sangsi akademik pada aktor yang ikut serta, " papar sugiartono dimuka beberapa puluh mahasiwa yang lakukan demo.
Dianya menerangkan, untuk beberapa mahasiswa yang pernah sinyal tangannya dipalsukan itu supaya selekasnya memberikan laporan pada pihak berwajib bila terasa dirugikan.
" Pemalsuan sinyal tangan itu sudah masuk tindak pidana, yang terasa sinyal tangannya dipalsukan selekasnya lapor polisi karna ini telah ranahnya tindak pidana, " tegasnya.
Baca juga: Jurusan di ISI
Semtara salah seseorang perwakilan pendemo, menyebutkan dianya juga akan mengawal sistem investigasi yang dikerjakan oleh pihak universitas. " Kita juga akan kawal ini, hingga ke jalur hukum, karna ini perbuatan pidana serta sudah mencoreng nama baik mahasiwa dan universitas, " ujarnya.
Comments
Post a Comment