Bawaslu Beri Santunan Anggotanya yang Wafat dalam Pemilu 2019

Barisan Tubuh Pengawas Penentuan Umum (Bawaslu) mendoakan pada beberapa personil Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang gugur dalam menjalankan pekerjaan.

Baca juga : Jurusan di UPH

"Barisan pengawas pemilu yang sakit di rumah sakit serta rawat jalan selekasnya memperoleh penyembuhan serta kesembuhan hingga bisa kembali seperti yang lalu," tutur Ketua Bawaslu, Abhan di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Dari catatan lembaganya, kata Abhan, tingkatan pemilu kesempatan ini benar-benar sangat panjang. Beberapa pengawas di lapangan sekarang ini masih bekerja mengamati sampai 22 Mei akan datang.

Kata Abhan, tertera sekarang ini anggota Panwas yang dirawat inap sekitar 398 orang, rawat jalan sekitar 1.992 orang, alami kekerasan cacat masih 14, keguguran 14 orang, alami cidera 18 orang serta wafat ada 92 orang. "Dari 92 orang ini 74 laki serta 18 orang wanita," katanya.

Diterangkan Abhan, dari klasifikasi 92 petugas yang wafat, umur mereka yang dibawah 30 ada 9 orang, lalu umur antara 30-40, sekitar 78 orang serta 50-60 kira-kira ada 5 orang.

Baca juga : Jurusan di GUNADARMA

"Kami akan beri santunan yang telah bisa kesepakatan Kemenkeu. Biaya ini biaya negara serta telah bisa kesepakatan Kemenkeu serta ini hari kami akan berikan," papar Abhan sambil menandaskan internal lembaganya menggalang donasi untuk menolong keluarga atau pakar waris.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Gugatan ke MK, Sandi Sebut Ini Langkah Konstitusional

PAN Tegaskan Tidak Pernah Minta Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi

UG skorsing mahasiswa pembully Farhan