KPU Ajak Masyarakat Demonstrasi Data Bukan Demonstrasi Massa
Komisioner Komisi Penentuan Umum (KPU) Viryan Aziz akui lembaganya begitu menghormati penyampaian opini atau tindakan demonstrasi yang dikerjakan beberapa komponen warga baik yang berlangsung di Kantor KPU atau Bawaslu berkaitan sangkaan manipulasi pemilu.
Baca juga : Jurusan di UNRI
Menurut Viryan, tindakan demonstrasi dinilai tidak akan mengakhiri permasalahan. "Sebegitu juga banyak massa yang turun dalam demo-demo tidak akan mengubah hasil pemilu terkecuali ada data yang didemokan, dikatakan," kata Viryan di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Viryan memandang, demonstrasi yang butuh dikerjakan sekarang ini dengan menyediakan data. Menurut dia, waktu rekapitulasi nasional yang sekarang ini sudah diawali ialah waktu yang pas untuk mengkonfrontir data benar atau tidak.
"Jika pernyataan-pernyataan itu kan tidak dapat (merubah suara). Ini kan Demokrasi prosedural nya demikian," katanya.
Baca juga : Jurusan di UNAND
Berkaitan kedatangan komponen warga ke Kantor KPU serta Bawaslu yang dipandang terlihat intensif dalam beberapa ini hari dipandang lumrah. Menurut dia, hal tersebut sisi dari penyampaian opini.
"Tetapi dalam kerangka menahan manipulasi, jika ada permasalahan-permasalahan, itu lebih pas bukan demonstrasi massa tetapi demonstrasi data," pungkasnya.
Baca juga : Jurusan di UNRI
Menurut Viryan, tindakan demonstrasi dinilai tidak akan mengakhiri permasalahan. "Sebegitu juga banyak massa yang turun dalam demo-demo tidak akan mengubah hasil pemilu terkecuali ada data yang didemokan, dikatakan," kata Viryan di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Viryan memandang, demonstrasi yang butuh dikerjakan sekarang ini dengan menyediakan data. Menurut dia, waktu rekapitulasi nasional yang sekarang ini sudah diawali ialah waktu yang pas untuk mengkonfrontir data benar atau tidak.
"Jika pernyataan-pernyataan itu kan tidak dapat (merubah suara). Ini kan Demokrasi prosedural nya demikian," katanya.
Baca juga : Jurusan di UNAND
Berkaitan kedatangan komponen warga ke Kantor KPU serta Bawaslu yang dipandang terlihat intensif dalam beberapa ini hari dipandang lumrah. Menurut dia, hal tersebut sisi dari penyampaian opini.
"Tetapi dalam kerangka menahan manipulasi, jika ada permasalahan-permasalahan, itu lebih pas bukan demonstrasi massa tetapi demonstrasi data," pungkasnya.
Comments
Post a Comment