Kompensasi Proyek Tol, Pusat Akan Bangun Underpass di Jalan Ahmad Yani
Project pembangunan Underpass di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi akan mulai dikerjakan menjadi kompensasi pembangunan jalan tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) oleh pemerintah pusat. Nanti, underpass itu akan dibikin dua lajur selama 25 mtr..
Baca juga : Biaya Kuliah UIN MALANG - Pendaftaran UIN MALANG
Kabid Lantas Lintas, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan menjelaskan, pembangunan akan dikerjakan dalam tempo dekat ini. Underpas yang dibuat terdiri atas dua lajur kendaraan dengan lebar jalan 4 mtr. per lajur serta panjang seputar 25 mtr.. "Kita telah meminta untuk secepat-cepatnya dibuat," tuturnya pada wartawan, Rabu (5/12/2018).
Menurut dia, project underpass itu dikerjakan oleh kontraktor pembangunan tol Becakayu menjadi kompensasi atas penutupan perempatan Bekasi cyber Park (BCP) imbas pemasangan konstruksi Jalan tol Becakayu dari arah Jalan KH Noer Alie (Kalimalang) ke arah Jalan M Hasibuan. "Untuk hindari kemacetan, underpas ini mesti dibuat," katanya.
Sekarang ini, konstruksi Tol Becakayu yang membentang dari Cawang, Jakarta Timur sampai Bekasi Timur, Kota Bekasi, melintas diatas Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, persisnya di seputar Simpang BCP sejauh 109 mtr. ke arah lokasi PT Amarta Rawatembaga, Bekasi Selatan. Sekarang ini konstruksi Becakayu sudah tiba di Grand Metropolitan Mal Bekasi Jalan Kalimalang.
Baca juga : Biaya Kuliah UINSA - Pendaftaran UINSA
Akan tetapi, katanya, kontruksi pembangunanya minggu kedepan telah tiba ke simpang BCP. Karena itu, untuk hindari penutupan beberapa akses Jalan Ahmad Yani di Simpang BCP, jadi Pemkot Bekasi mesti menyiapkan koridor pilihan, terutamanya buat kendaraan dari arah Jalan M Hasibuan yang akan lurus ke Jalan KH Noer Alie (Kalimalang).
Sedang untuk anggaranya, pemerintah daerah tidak tahu. Karena, yang bangun langsung kontraktor dari tol Becakayu yang manakah pembangunanya memang dibiayai oleh APBN. Hingga, pemerintah daerah cuma sifatnya minta dibuatkan untuk kompensasi antisipasi kemacetan karena pembangunan tol Becakayu.
Baca juga : Biaya Kuliah UIN MALANG - Pendaftaran UIN MALANG
Kabid Lantas Lintas, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan menjelaskan, pembangunan akan dikerjakan dalam tempo dekat ini. Underpas yang dibuat terdiri atas dua lajur kendaraan dengan lebar jalan 4 mtr. per lajur serta panjang seputar 25 mtr.. "Kita telah meminta untuk secepat-cepatnya dibuat," tuturnya pada wartawan, Rabu (5/12/2018).
Menurut dia, project underpass itu dikerjakan oleh kontraktor pembangunan tol Becakayu menjadi kompensasi atas penutupan perempatan Bekasi cyber Park (BCP) imbas pemasangan konstruksi Jalan tol Becakayu dari arah Jalan KH Noer Alie (Kalimalang) ke arah Jalan M Hasibuan. "Untuk hindari kemacetan, underpas ini mesti dibuat," katanya.
Sekarang ini, konstruksi Tol Becakayu yang membentang dari Cawang, Jakarta Timur sampai Bekasi Timur, Kota Bekasi, melintas diatas Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, persisnya di seputar Simpang BCP sejauh 109 mtr. ke arah lokasi PT Amarta Rawatembaga, Bekasi Selatan. Sekarang ini konstruksi Becakayu sudah tiba di Grand Metropolitan Mal Bekasi Jalan Kalimalang.
Baca juga : Biaya Kuliah UINSA - Pendaftaran UINSA
Akan tetapi, katanya, kontruksi pembangunanya minggu kedepan telah tiba ke simpang BCP. Karena itu, untuk hindari penutupan beberapa akses Jalan Ahmad Yani di Simpang BCP, jadi Pemkot Bekasi mesti menyiapkan koridor pilihan, terutamanya buat kendaraan dari arah Jalan M Hasibuan yang akan lurus ke Jalan KH Noer Alie (Kalimalang).
Sedang untuk anggaranya, pemerintah daerah tidak tahu. Karena, yang bangun langsung kontraktor dari tol Becakayu yang manakah pembangunanya memang dibiayai oleh APBN. Hingga, pemerintah daerah cuma sifatnya minta dibuatkan untuk kompensasi antisipasi kemacetan karena pembangunan tol Becakayu.
Comments
Post a Comment