Debat Capres Perdana Dinilai Gagal Memuaskan Kaum Milenial

Pengamat Komunikasi Politik dari Kampus Paramadina Jakarta, Hendri Satrio memandang keseluruhannya debat perdana Pemilihan presiden 2019 ini sudah tidak berhasil memuaskan golongan milenial. Faktanya, debat berjalan menjemukan serta tidak memberikan pesan damai dari ke-2 paslon.

Baca juga : Biaya Kuliah UNAND - Pendaftaran UNAND

“Hal yang sangat memilukan tidak ada pesan damai serta animo buat paslon lainnya serta penduduk,” kata Hendri pada KORAN SINDO di Jakarta, Kamis (18/1/2019).

Direktur Eksekutif KedaiKOPI ini menjelaskan, terdapat beberapa catatan lainnya dari ke-2 pasangan. Contohnya beberapa diksi yang dipakai ada terobosan-terobosan dari Prabowo.

Lantas Jokowi pun tampak dikit emosi di awal-awal debat. Ditambah lagi, Jokowi pun membuat pengakuan yang menurut dia menuduh. “Tapi pun yang saya tulis, mereka berempat memang politisi, jadi semua pertanyaan tidak mesti dijawab to the poin, tetapi memang seharusnya berputar-putar,” papar Hendri.

Tidak hanya jawaban, kata Hendri, gestur serta intonasi waktu debat pun jadi catatan. Gestur dari Prabowo-Sandi serta Jokowi-Ma'ruf akan begitu dipandang. Intonasi emosi pasti juga akan dicatat, tetapi mesti disaksikan pun ketenangan-ketenangan Jokowi saat penuturannya.Tetapi keseluruhannya, ia lihat Sandi serta Ma'ruf masih tetap jadi perhatian serta kedua-duanya dapat penuhi harapan walau Kiai Ma’ruf baru menjawab mulai pertanyaan terorisme.

Baca juga : Biaya Kuliah UNRI - Pendaftaran UNRI

“Kalau over all ke-2 pasangan ini memang seimbang untuk pertama serta di luar pendapat sebab saya meramalkan di awalnya Pak Jokowi menjadi petahana semestinya lebih unggul. Tetapi nampaknya data-data pun belumlah sukses dikeluarkan oleh Pak Jokowi, bahkan juga ada banyak yang saya jelaskan barusan emosi. Over all, ke empat orang yang tampil malam hari ini dapat kita utamakan untuk pemimpin Indonesia nantinya,” tuturnya.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Gugatan ke MK, Sandi Sebut Ini Langkah Konstitusional

PAN Tegaskan Tidak Pernah Minta Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi

UG skorsing mahasiswa pembully Farhan