Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Diharapkan Membawa Kebaikan
Terpidana masalah terorisme asal Solo, Abu Bakar Ba'asyir selekasnya hirup hawa bebas sesudah Presiden Joko Widodo menyepakati pembebasan bersyarat buat pendiri Pondok pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo itu.
Diberitakan, minggu kedepan pria berumur 81 tahun itu akan kembali bergabung bersama dengan keluarga di Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca juga : Jurusan di UNUD
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, pembebasan bersyarat Abu Bakar Ba'asyir, terpidana 15 tahun penjara atas masalah terorisme itu diinginkan dapat memberi ketentraman, baik pada Abu Bakar Ba'asyir sendiri, keluarga, penduduk serta komunitasnya.
"Pasti pembebasan bersyarat ini akan baik buat Indonesia," kata Ganjar di Semarang, Minggu (20/1/2019).
Ia menjelaskan, pihaknya tidak lakukan persiapan spesial serta istimewa berkaitan pemulangan Abu Bakar Ba'asyir ke Solo. Karena menurut dia, dengan mekanisme hukum persiapan-persiapan sudah pasti dilewati.
"Tidak ada persiapan spesial serta istimewa. Kami harap, Abu Bakar Ba'asyir dapat pulang sampai di tempatnya dengan baik serta tidak ada suatu yang menanggapi negatif, biarlah beliau pulang dengan semua ketetapan bijak dari Presiden Joko Widodo," imbuhnya.
Masalah waktu pulangnya Abu Bakar Ba'asyir, Ganjar menjelaskan belumlah mendapatkan kepastian. Pihaknya belumlah dihubungi dari Jakarta. "Semoga kami selekasnya mendapatkan info. Pekerjaan kami umumnya bersama dengan Forkompimda mempersiapkan itu dengan baik sesuai dengan apakah yang harus kami kerjakan," katanya.
Disinggung berkaitan pengaturan spesial dengan pihak kepolisian, Ganjar menjelaskan bila hal tersebut pun tidak ada yang istimewa.
Baca juga : Jurusan di UNTAD
"Kami umumnya mekanis serta reflek, sebab yang berikut ini sudah pasti ada mekanismenya. Contoh dahulu ingin ada eksekusi di Nusakambangan, kami bersama dengan Kepolisian serta Forkompimda rapat selalu, bagaimana supaya tidak berlangsung perihal yang negatif," tegasnya.
Akan tetapi demikian, sebab ini pembebasan jadi Ganjar yakini suasananya semakin lebih senang serta menyenangkan. "Semoga semua akan dapat menyongsong baik serta senang. Mudah-mudahan tidak ada beberapa hal yang negatif," ujarnya.
Diberitakan, minggu kedepan pria berumur 81 tahun itu akan kembali bergabung bersama dengan keluarga di Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca juga : Jurusan di UNUD
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, pembebasan bersyarat Abu Bakar Ba'asyir, terpidana 15 tahun penjara atas masalah terorisme itu diinginkan dapat memberi ketentraman, baik pada Abu Bakar Ba'asyir sendiri, keluarga, penduduk serta komunitasnya.
"Pasti pembebasan bersyarat ini akan baik buat Indonesia," kata Ganjar di Semarang, Minggu (20/1/2019).
Ia menjelaskan, pihaknya tidak lakukan persiapan spesial serta istimewa berkaitan pemulangan Abu Bakar Ba'asyir ke Solo. Karena menurut dia, dengan mekanisme hukum persiapan-persiapan sudah pasti dilewati.
"Tidak ada persiapan spesial serta istimewa. Kami harap, Abu Bakar Ba'asyir dapat pulang sampai di tempatnya dengan baik serta tidak ada suatu yang menanggapi negatif, biarlah beliau pulang dengan semua ketetapan bijak dari Presiden Joko Widodo," imbuhnya.
Masalah waktu pulangnya Abu Bakar Ba'asyir, Ganjar menjelaskan belumlah mendapatkan kepastian. Pihaknya belumlah dihubungi dari Jakarta. "Semoga kami selekasnya mendapatkan info. Pekerjaan kami umumnya bersama dengan Forkompimda mempersiapkan itu dengan baik sesuai dengan apakah yang harus kami kerjakan," katanya.
Disinggung berkaitan pengaturan spesial dengan pihak kepolisian, Ganjar menjelaskan bila hal tersebut pun tidak ada yang istimewa.
Baca juga : Jurusan di UNTAD
"Kami umumnya mekanis serta reflek, sebab yang berikut ini sudah pasti ada mekanismenya. Contoh dahulu ingin ada eksekusi di Nusakambangan, kami bersama dengan Kepolisian serta Forkompimda rapat selalu, bagaimana supaya tidak berlangsung perihal yang negatif," tegasnya.
Akan tetapi demikian, sebab ini pembebasan jadi Ganjar yakini suasananya semakin lebih senang serta menyenangkan. "Semoga semua akan dapat menyongsong baik serta senang. Mudah-mudahan tidak ada beberapa hal yang negatif," ujarnya.
Comments
Post a Comment