Israel Sebut Iran Luncurkan Rudal Antar Benua Bukan Satelit
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Iran berbohong mengenai peluncuran satelitnya. Menurut dia, yang di luncurkan oleh Iran sebetulnya ialah step pertama dari rudal antar benua yang tengah di kembangkan Negeri Mullah itu. Dia juga menyebutkan Iran sudah melanggar kesepakatan internasional.
Baca juga : Biaya Kuliah UNSYIAH - Pendaftaran UNSYIAH
Netanyahu menjelaskan peluncuran itu ialah sisi dari kebohongan pemerintah Iran, diawali dengan penolakannya untuk coba meningkatkan senjata nuklir serta menunjukkan kesepakatan nuklir yang diraih dengan kemampuan dunia.
"Israel mesti menyerang kebohongannya. (Iran) itu berbohong selama waktu," kata Netanyahu pada upacara penyambutan kepala militer Israel yang baru seperti disitir dari Washington Post, Rabu (16/1/2019).
Iran awal mulanya menginformasikan jika mereka sudah lakukan satu diantara setidaknya dua peluncuran satelit yang direncanakannya. Peluncuran itu masih dikerjakan walau ada hujatan dari AS. Namus satelit yang dinamakan Payem itu tidak berhasil sampai "kecepatan yang dibutuhkan" untuk sampai orbit.
Baca juga : Biaya Kuliah UNIMAL - Pendaftaran UNIMAL
"Roket yang membawa satelit Payam tidak berhasil sampai kecepatan yang dibutuhkan pada step ketuga peluncurannya," kata Menteri Telekomunikasi Iran Mohammad-Javad Azari Jahromi.
Baca juga : Biaya Kuliah UNSYIAH - Pendaftaran UNSYIAH
Netanyahu menjelaskan peluncuran itu ialah sisi dari kebohongan pemerintah Iran, diawali dengan penolakannya untuk coba meningkatkan senjata nuklir serta menunjukkan kesepakatan nuklir yang diraih dengan kemampuan dunia.
"Israel mesti menyerang kebohongannya. (Iran) itu berbohong selama waktu," kata Netanyahu pada upacara penyambutan kepala militer Israel yang baru seperti disitir dari Washington Post, Rabu (16/1/2019).
Iran awal mulanya menginformasikan jika mereka sudah lakukan satu diantara setidaknya dua peluncuran satelit yang direncanakannya. Peluncuran itu masih dikerjakan walau ada hujatan dari AS. Namus satelit yang dinamakan Payem itu tidak berhasil sampai "kecepatan yang dibutuhkan" untuk sampai orbit.
Baca juga : Biaya Kuliah UNIMAL - Pendaftaran UNIMAL
"Roket yang membawa satelit Payam tidak berhasil sampai kecepatan yang dibutuhkan pada step ketuga peluncurannya," kata Menteri Telekomunikasi Iran Mohammad-Javad Azari Jahromi.
Comments
Post a Comment