Prabowo-Sandi Tak Permasalahkan Panelis dan Moderator Debat

Pasangan calon Presiden serta Wakil Presiden nomer urut 02, Prabowo-Sandi tidak sempat keberatan dengan panelis serta moderator debat yang diserahkan baik oleh Paslon 01 ingin juga Komisi Penentuan Umum (KPU). Karena itu tidak benar bila ada yang mengatakan pencoretan beberapa panelis serta moderator sebab ada saran dari paslon 02.

Baca juga : Biaya Kuliah POLINDRA - Pendaftaran POLINDRA

"Kami tidak sempat ajukan keberatan ditambah lagi menyarankan pencoretan panelis ingin juga moderator debat Pemilihan presiden ke KPU," kata Direktur Materi serta Debat Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyatakan hal tersebut, di Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (5/1/2019).

Demikian sebaliknya, Sudirman malah begitu menyayangkan pencoretan nama bekas Wakil Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto serta Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo dari daftat panelis debat Pemilihan presiden. Kedua-duanya, menurut Sudirman, ialah tokoh yang mempunyai jujur dan berkarakter kuat serta wacana yang luas berkaitan pemberantasan korupsi serta penegakan HAM.

Awal mulanya, Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan pencoretan Adnan Topan Husodo serta Bambang Widjojanto ialah atas permintan team kampanye Paslon 01 serta 02. Walau sebenarnya Paslon 02, lanjut Sudirman, tidak sempat ajukan keberatan atas saran moderator ingin juga panelis, baik yang diserahkan KPU ataupun Paslon 01.

Baca juga : Biaya Kuliah ITENAS - Pendaftaran ITENAS

Diluar itu, bekas menteri ESDM itu pun menyayangkan eliminasi Karni Ilyas serta Rosiana Silalahi dari calon moderator debat. Walau sebenarnya kedua-duanya pun dapat dibuktikan mempunyai potensi yang htangguh dan pengalaman panjang dalam mengendalikan jalur diskusi serta debat.

Walau demikian, pihak Paslon 02 masih menghargai ketetapan penyelenggara debat, dalam perihal ini KPU. "Kami hormati ketetapan KPU, sambil mengharap ke depan dapat lebih baik kembali," pungkas bekas Cagub Jateng ini.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Gugatan ke MK, Sandi Sebut Ini Langkah Konstitusional

PAN Tegaskan Tidak Pernah Minta Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi

UG skorsing mahasiswa pembully Farhan