Tarif Tol Dinilai Mahal, Jalan Raya Reguler Ciawi-Sukabumi Kembali Macet

Dua minggu sesudah sah diresmikan tarif, Jalan Tol Bogor-Ciawi Sukabumi (Bocimi) seksi I (Ciawi-Cigombong) nampaknya kurang disukai pengendara. Hal itu diduga, sebab tarif tol yang diresmikan Trans Jawa barat Tol (TJT), sebagai operator, terlalu mahal.

Efeknya, arus jalan raya di jalan reguler atau Jalan Raya Bogor-Sukabumi kembali macet. Walau sebenarnya awal mulanya waktu awal dioperasikan, ruas Jalan Raya Bogor-Sukabumi atau Jalan Raya Mayjen HE Sukma lebih lancar dari umumnya, sebab pihak TJT menggratiskan saat satu pekan.

Baca juga : Jurusan di UIN MALANG

"Tetapi, beberapa waktu ini berlangsung penambahan kembali truk-truk angkutan barang sebab sopir kelihatannya malas melalui Tol Bocimi Seksi I itu," kata Dede Suhendar (38) masyarakat Caringin, Kabupaten Bogor, Selasa (19/2/2019).

Fakta beberapa pengemudi truk malas memakai Jalan Tol Bocimi, sebab tarifnya dipandang cukuplah mahal. "Kita terasa lebih irit melalui jalan biasa daripada melalui tol yang tarifnya cukuplah mahal, sebab saya antar barang dalam satu hari dapat tiga rit," tutur Saepudin (45) sopir truk asal Cinagara, Caringin, Kabupaten Bogor.

Hak seirama diutarakan Karunia (45) yang hampir sehari-hari mengantar barang bila ke Bogor dari Sukabumi melalui Tol Bocimi. "Yang pasti saya mengharap tarifnya janganlah sangat mahal lah. Lebih ada banyak sarana yang belumlah ada di tol ini," katanya.

Respon sama diutarakan Asep Supriyadi, masyarakat Cicurug, Sukabumi yang semenjak awal dioperasikan Tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong tetap melintasinya.

"Tetapi semenjak sah diresmikan tarif sah pada Jumat (1 Februari 2019), saya pilih jalan biasa kembali, sebab mahal tarifnya. Memang dari sisi waktu begitu positif sekali sebab dapat memotong waktu, umumnya perjalanan sehari-hari Jakarta-Sukabumi yang awalannya 2,5 jam saat ini dapat jadi 1,5 jam," katanya.

Baca juga : Jurusan di POLINEMA

Menurut dia tarif kelompok I Rp12 ribu dari Ciawi -Cigombong satu arah sedang jika pulang pergi Rp24 ribu. "Nah, dengan perhitungan itu harga itu saya duga cukuplah mahal. baiknya harga dapat dibikin setengahnya dahulu sebab jika bicara km. yang dari Ciawi-Jakarta untuk kendaraan kelompok I saja cuma Rp6.500," tuturnya.Selain itu, Manager Operasi Trans Jalan Tol (TJT) Bocimi, Said Sudiarto mengutarakan, pihaknya janji akan mengevaluasinya kelak. Yang pasti semua gerbang di jalan Bocimi Seksi I yakni 3 gerbang entrance Cigombong serta 3 gerbang exit, 2 gerbang entrace Caringin serta 2 gerbang exit, serta 2 gerbang exit Ciawi, sekarang ini telah diaktifkan.

"Untuk pemakai jalan tol Bocimi, kami minta selalu untuk waspada dalam berkendaraan, patuhi semua rambu-rambu di jalan tol, mempersiapkan uang elektronik serta saldonya cukuplah," katanya.

Sebatas didapati, terhitung 1 Februari pihak TJT sah menetapkan tarif sah yaitu transaksi gerbang Ciawi Selatan Gol l Rp1.500, Gol ll Rp2.500, Gol lll, Rp2.500, Gol lV Rp3.000 serta Gol V Rp3.000. Lalu, untuk transaksi gerbang Caringin serta Cigombong 1, yakni Gol I Rp12.000, GoI II Rp18.000, Gol III Rp18.000, Gol IV Rp24.000, lalu Gol V Rp24.000.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Gugatan ke MK, Sandi Sebut Ini Langkah Konstitusional

PAN Tegaskan Tidak Pernah Minta Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi

UG skorsing mahasiswa pembully Farhan