Truk-truk Bantuan Kemanusiaan Tiba di Perbatasan Venezuela

 Truk-truk yang membawa pertolongan kemanusiaan yang begitu diperlukan untuk Venezuela sudah datang di perbatasan dengan Kolombia. Kehadiran mereka bersamaan dengan pertemuan beberapa menteri dari Eropa serta Amerika Latin minta pemimpin sosialis Nicolas Maduro membuat pemilu.

Beberapa truk yang penuh dengan makanan serta obat-obatan berjalan ke pusat pengumpulan pertolongan di jembatan perbatasan Tienditas bagian Kolombia. Jembatan itu dikunci oleh pasukan Venezuela yang makin tingkatkan ketegangan dengan Washington seperti dikutip dari AFP, Jumat (8/2/2019).

Baca juga : Akreditasi Prodi IPB

Konvoi pertolongan itu pergi satu hari awal mulanya dari kota Bucaramanga di timur laut Kolombia. Kehadiran mereka diterima senang oleh sekumpulan migran Venezuela.

Beberapa migran Venezuela bergabung di kota Cucuta, Kolombia, untuk tahu apa mereka bisa terima beberapa pertolongan yang datang di perbatasan serta ditimbun di gudang-gudang paling dekat.

Seseorang migran Venezeula, Yajaira Gonzalez (64), meminta pada Maduro untuk memberi pertolongan makanan, obat-obatan, serta peralatan kebersihan pribadi pada rekan-rekan senegaranya yang putus harapan di Venezuela.

"Tuan Presiden, kami tidak baik-baik saja. Kami menanggung derita," tuturnya mengacu pada Maduro.

Gonzalez menjelaskan dia dahulu ialah seseorang Chavista, panggilan buat simpatisan mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez, tapi saat ini tidak kembali.

Seseorang migran yang lain, Dajelys Lopez menyebrang ke bagian Kolombia dengan bayinya di kereta dorong untuk tahu apa dia dapat temukan apakah yang tidak dapat dia dapatkan di negaranya di Cucuta.

"Tempo hari seseorang rekan wafat sebab dia menanggung derita kejang serta tidak mempunyai obat untuk mengobatinya," papar Lopez.

Baca juga : Akreditasi Prodi UNPAD

Seperti diberitakan awal mulanya tentara Venezuela sudah memblokade satu jembatan di perbatasan dengan Kolombia untuk menahan masuknya pertolongan kemanusiaan. Pertolongan itu tengah ditata oleh pemimpin oposisi Juan Guaido.

Venezuela sekarang ada dalam cengkeraman krisis kemanusiaan yang lebih buruk. Keadaan itu menjadi akibatnya karena krisis ekonomi yang menyebabkan hiperinflasi di negara itu. Masyarakat Venezuela juga kesusahan memperoleh makanan, obat-obatan, serta keperluan basic yang lain. Banyak dari mereka pilih untuk tinggalkan negaranya serta mengungsi ke negara lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Gugatan ke MK, Sandi Sebut Ini Langkah Konstitusional

PAN Tegaskan Tidak Pernah Minta Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi

UG skorsing mahasiswa pembully Farhan