Haru Perjuangan Relawan, Sandi Jenguk Fatmawati yang Kecelakaan Mengawal C1
Calon wakil presiden 02, Sandiaga Uno menjenguk Fatmawati, relawan yang alami kecelakaan sesudah bekerja tiga hari tiga malam mengawal C1 di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Kunjungan Sandi ke rumah Fatmawati ini menjadi bentuk perasaan perduli pada beberapa relawan yang sudah kerja mengawal demokrasi.
Baca juga : Jurusan di UHO
"Ibu Fatma bekerja tiga hari tiga malam. Kecapekan serta dalam perjalanan pulang kecelakaan kakinya menanggung derita cedera," kata Sandi, Selasa (23/4).
Waktu dijenguk, situasi Fatma belum juga dapat berjalan serta belum dicheck ke Puskesmas. Gagasannya, Fatma akan diurus oleh relawan yang lain. "Sebab peluang retak atau ada sisi dari tulangnya dislokasi jadi beliau masih tetap rasakan sakit sekali," katanya.
Sandi menjelaskan, Fatma adalah satu dari beberapa ratus ribu atau juta-an relawan yang ikut serta dalam mengawasi TPS untuk mengawal C1. Dia mengapresiasi semangat Fatma serta relawan yang lain dalam mengawasi demokrasi berjalan jujur serta adil.
"Ini ialah perihal kecil yang dapat saya kerjakan untuk memberi perhatian yang lebih pada beberapa relawan serta semoga dapat yakinkan jika kita tidak tinggalkan mereka. Api itu tidak bisa padam benar-benar, semangat perjuangan belum selesai," katanya.
Baca juga : Jurusan di UNHAS
Sandi menyatakan, kerja team belum usai. Meskipun begitu, Sandi memperingatkan relawan yang terbagi dalam emak-emak untuk masih memperhatikan kesehatan, termasuk juga mengawasi skema makan serta istirahat. Sandi juga memberikan pertolongan penyembuhan untuk Fatma.
"Ini cuma pertolongan kecil. Sebenarnya apa yang mereka telah beri, yakni nyawa, harta, waktu, serta tenaga dalam proses demokrasi ini. Keinginan kita, Ibu Fatmawati sembuh," pungkasnya. Selesai menjenguk Fatwa, Sandiaga langsung ke arah kantor kecamatan untuk mengecheck perhitungan nada.
Baca juga : Jurusan di UHO
"Ibu Fatma bekerja tiga hari tiga malam. Kecapekan serta dalam perjalanan pulang kecelakaan kakinya menanggung derita cedera," kata Sandi, Selasa (23/4).
Waktu dijenguk, situasi Fatma belum juga dapat berjalan serta belum dicheck ke Puskesmas. Gagasannya, Fatma akan diurus oleh relawan yang lain. "Sebab peluang retak atau ada sisi dari tulangnya dislokasi jadi beliau masih tetap rasakan sakit sekali," katanya.
Sandi menjelaskan, Fatma adalah satu dari beberapa ratus ribu atau juta-an relawan yang ikut serta dalam mengawasi TPS untuk mengawal C1. Dia mengapresiasi semangat Fatma serta relawan yang lain dalam mengawasi demokrasi berjalan jujur serta adil.
"Ini ialah perihal kecil yang dapat saya kerjakan untuk memberi perhatian yang lebih pada beberapa relawan serta semoga dapat yakinkan jika kita tidak tinggalkan mereka. Api itu tidak bisa padam benar-benar, semangat perjuangan belum selesai," katanya.
Baca juga : Jurusan di UNHAS
Sandi menyatakan, kerja team belum usai. Meskipun begitu, Sandi memperingatkan relawan yang terbagi dalam emak-emak untuk masih memperhatikan kesehatan, termasuk juga mengawasi skema makan serta istirahat. Sandi juga memberikan pertolongan penyembuhan untuk Fatma.
"Ini cuma pertolongan kecil. Sebenarnya apa yang mereka telah beri, yakni nyawa, harta, waktu, serta tenaga dalam proses demokrasi ini. Keinginan kita, Ibu Fatmawati sembuh," pungkasnya. Selesai menjenguk Fatwa, Sandiaga langsung ke arah kantor kecamatan untuk mengecheck perhitungan nada.
Comments
Post a Comment