Soal People Power, Fahri Hamzah Bela Amien Rais
Pengakuan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang akan menggerakkan kemampuan rakyat atau people power bila temukan kecurangan dalam Pemilu 2019 dibela oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Menurut Fahri Hamzah, arah dari pengakuan Amien Rais itu positif.
Baca juga : Jurusan di IPB
"Hanya ia memperingatkan dengan keras, menjadi sisi dari Tim sukses jika tanda-tanda kecurangan ini jika tidak ditangani bisa saja permasalahan," tutur Fahri Hamzah, Selasa (2/4/2019).
Karena, kata Fahri Hamzah, people power dapat berlangsung tidak cuma sebab ada yang mengomandoi. "Tetapi kekecewaan dapat masif jika orang begitu lihat memang benar ada kecurangan," tutur Orang politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Jadi itu, Fahri Hamzah menjelaskan, pekerjaan pemerintah menjadi penyelenggara Pemilu menjawab masalah itu. "Janganlah diam-diam," tutur Legislator asal Nusa Tenggara Barat ini.
Baca juga : Jurusan di UNPAD
Ia juga menyentuh Bekas Kapolsek Pasir Wangi Kabupaten Garut AKP Sulman Aziz yang sudah sempat mengakui ditempatkan pimpinannya untuk memenangi Pasangan Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma'ruf Amin. "Bagaimana jika pengakuannya berada di lain tempat," katanya.
Baca juga : Jurusan di IPB
"Hanya ia memperingatkan dengan keras, menjadi sisi dari Tim sukses jika tanda-tanda kecurangan ini jika tidak ditangani bisa saja permasalahan," tutur Fahri Hamzah, Selasa (2/4/2019).
Karena, kata Fahri Hamzah, people power dapat berlangsung tidak cuma sebab ada yang mengomandoi. "Tetapi kekecewaan dapat masif jika orang begitu lihat memang benar ada kecurangan," tutur Orang politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Jadi itu, Fahri Hamzah menjelaskan, pekerjaan pemerintah menjadi penyelenggara Pemilu menjawab masalah itu. "Janganlah diam-diam," tutur Legislator asal Nusa Tenggara Barat ini.
Baca juga : Jurusan di UNPAD
Ia juga menyentuh Bekas Kapolsek Pasir Wangi Kabupaten Garut AKP Sulman Aziz yang sudah sempat mengakui ditempatkan pimpinannya untuk memenangi Pasangan Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma'ruf Amin. "Bagaimana jika pengakuannya berada di lain tempat," katanya.
Comments
Post a Comment