Kawal Pemilu 2019, PMII Siapkan 14.868 Relawan Pemantau
Untuk wujudkan demokrasi yang bersih tentu saja memerlukan keterlibatan semua komponen penduduk. Tanpa ada kecuali keterlibatan Pengurus Besar Gerakan Mahasiswa Indonesia (PB PMII).
Dalam mengawal proses jalannya Pemilu Serentak 17 April akan datang, PB PMII akan mempersiapkan relawan pemantau pemilu. Mereka akan mengawal semua TPS di Hari H. Relawan itu sejumlah 14.868 dari kader PMII se-Indonesia.
Baca juga : Jurusan di PNB
Sekretaris Jenderal PB PMII, Sabolah Al Kalamby menjelaskan jika PMII sudah memperoleh sertifikat menjadi pemantau sah dari Bawaslu RI. Karenanya sambungnya, PMII menjadi organisasi kemahasiswaan yang berdiri sendiri akan pilih langkah berperan yang baik waktu pemilu akan datang, yaitu menolong untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu dengan membuat relawan pemantau.
"Seperti yang kita tahu pun jika pemilu 17 April 2019 bertetapan dengan hari lahir PMII ke-59. Jadi angka 14.868 kader ini kita bisa dari perwakilan 59 kader semasing cabang dari keseluruhan 252 Cabang (Persiapan & Definitif) PMII se-Indonesia," tuturnya.
Menurut dia, pastikan pemilu berjalan mulus adalah sisi dari peran PMII untuk negara dan bangsa. "Saya duga ini momen yang penting buat semua rakyat Indonesia. Banyak uang negara dikeluarkan untuk Pemilu 2019 ini, sampai Rp25 triliun. Jadi kami PMII mesti bertindak aktif untuk kesuksesan pemilu, supaya uang rakyat yang dimandatkan diurus oleh negara dapat bermanfaat efisien untuk kebutuhan bangsa,” katanya.
Baca juga : Jurusan di UNDIKSHA
“Kita akan berpesan pada kader relawan pemantau ini supaya di daerah semasing memerangi hoax, memberi edukasi pada penduduk supaya tidak terpancing dengan desas-desus yang dapat membelah penduduk. Tentunya kita turut menolong penyelenggara perangi praktik-praktik pemilu yang bertentangan dengan azaz pemilu," ajaknya.
Diluar itu, ia pun mengemukakan jika sekarang ini beberapa Pengurus Koordinatir Cabang (PKC) PMII tengah bekerjasama dengan Bawaslu di propinsi semasing. Hal itu untuk pastikan terdapatnya sinergitas pada PMII serta Bawaslu di Hari H kelak.
Dalam mengawal proses jalannya Pemilu Serentak 17 April akan datang, PB PMII akan mempersiapkan relawan pemantau pemilu. Mereka akan mengawal semua TPS di Hari H. Relawan itu sejumlah 14.868 dari kader PMII se-Indonesia.
Baca juga : Jurusan di PNB
Sekretaris Jenderal PB PMII, Sabolah Al Kalamby menjelaskan jika PMII sudah memperoleh sertifikat menjadi pemantau sah dari Bawaslu RI. Karenanya sambungnya, PMII menjadi organisasi kemahasiswaan yang berdiri sendiri akan pilih langkah berperan yang baik waktu pemilu akan datang, yaitu menolong untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu dengan membuat relawan pemantau.
"Seperti yang kita tahu pun jika pemilu 17 April 2019 bertetapan dengan hari lahir PMII ke-59. Jadi angka 14.868 kader ini kita bisa dari perwakilan 59 kader semasing cabang dari keseluruhan 252 Cabang (Persiapan & Definitif) PMII se-Indonesia," tuturnya.
Menurut dia, pastikan pemilu berjalan mulus adalah sisi dari peran PMII untuk negara dan bangsa. "Saya duga ini momen yang penting buat semua rakyat Indonesia. Banyak uang negara dikeluarkan untuk Pemilu 2019 ini, sampai Rp25 triliun. Jadi kami PMII mesti bertindak aktif untuk kesuksesan pemilu, supaya uang rakyat yang dimandatkan diurus oleh negara dapat bermanfaat efisien untuk kebutuhan bangsa,” katanya.
Baca juga : Jurusan di UNDIKSHA
“Kita akan berpesan pada kader relawan pemantau ini supaya di daerah semasing memerangi hoax, memberi edukasi pada penduduk supaya tidak terpancing dengan desas-desus yang dapat membelah penduduk. Tentunya kita turut menolong penyelenggara perangi praktik-praktik pemilu yang bertentangan dengan azaz pemilu," ajaknya.
Diluar itu, ia pun mengemukakan jika sekarang ini beberapa Pengurus Koordinatir Cabang (PKC) PMII tengah bekerjasama dengan Bawaslu di propinsi semasing. Hal itu untuk pastikan terdapatnya sinergitas pada PMII serta Bawaslu di Hari H kelak.
Comments
Post a Comment