ICMI Merasa Penting Diadakan Pertemuan Antara Jokowi dengan Prabowo

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menyongsong positif gagasan diadakannya pertemuan antar perwakilan dari Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin dengan calon presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto.

Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie memandang gagasan pertemuan pada Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang diutus oleh Presiden Joko Widodo untuk berjumpa Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto ialah langkah yang pas.

Baca juga : Jurusan di UNCEN

"Menurut saya itu sangat bagus. Saya telah singgung pun pada rekan-rekan (elite politik) supaya selekasnya membuat pertemuan, tetapi mungkin saatnya belum pas," tutur Jimly di Kantor ICMI, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).

Menurut dia, pertemuan itu memang memerlukan waktu yang pas di dalam kondisi dan situasi politik yang masih tetap tegang saat pemilu pada 17 April 2019 tempo hari.

Diluar itu, kata Jimly, penting ada saatnya buat Jokowi serta Prabowo untuk sama-sama berjumpa. Dianya meyakini ke-2 calon presiden itu mempunyai kemauan yang sama untuk menurunkan kondisi politik sekarang ini.

Dalam pertemuan itu, kata Jimly, Jokowi serta Prabowo dapat berjumpa tanpa ada membawa-bawa lambang politik. Dia yakini pertemuan kedua-duanya dapat merangkul penduduk Indonesia untuk menyatu kembali.

Baca juga : Jurusan di UNMUS

Ia merekomendasikan pertemuan pada Jokowi serta Prabowo sebelum pengumuman hasil rekapitulasi sah Pemilihan presiden 2019 oleh Komisi Penentuan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019. Agar menahan ketegangan saat pemilu.

"Jika sesudah 22 Mei itu kelamaan. Bertambah cepat lebih baik, tetapi pertemuannya menurunkan kondisi," katanya.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Gugatan ke MK, Sandi Sebut Ini Langkah Konstitusional

PAN Tegaskan Tidak Pernah Minta Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi

UG skorsing mahasiswa pembully Farhan