Banser Tasik Jaga Ketat Kedatangan KH Maimun Zubair di Deklarasi Petani
Deklarasi Beberapa ribu Petani se-Priangan Timur di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya pada Senin (18/2/2019), dijaga erat beberapa ratus Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Tasikmalaya. Penjagaan itu dikerjakan sebab deklarasi didatangi Ulama Sepuh sekaligus juga Musytasar PBNU, KH Maimun Zubair.
Baca juga : Akreditasi Prodi UB
Selama jalan dari masuk tempat acara sampai tribune acara berjajar Banser. Mereka membuat pagar betis mengamankan jalan yang dilalui Ulama dari Pondok Pesantren Alanwar Rembamg Jawa Tengah itu.
Kepala Satkorcab (Unit Kordinasi Cabang) Banser Kabupaten Tasikmalaya, Imam Mudofar menjelaskan penjagaan ketat oleh Banser itu supaya kedatangan KH Maimun Zubair ke Kabupaten Tasikmalaya ini berjalan dengan aman serta lancar.
Telah jadi pekerjaan Banser, katanya, mengawal serta mengawasi beberapa ulama Nahdlatul Ulama (NU) terpenting KH Maimun Zubair.
"Penjagaan ini telah jadi protap Banser. Bila ada Ulama NU, kami harus mengawalnya walau bukan acara kami," kata Dofar.
Dofar juga menyatakan hadirnya beberapa ratus Banser mengawal KH Maimun Zubair ini tidak dihubungkan dengan politik sebab pekerjaan Banser hanya mengawal serta pastikan kehadiran KH Maimun Zubair lancar.
"Saat kami ketahui akan tiba Mbah Mun, kami langsung bekerjasama dengan panitia. Alhamdulilllah panitia pun mempersilakan justru terasa terbantu," katanya.
Baca juga : Akreditasi Prodi UNESA
Meskipun begitu waktu di tanya kemana arah politik suport Banser, Dofar menjawab jika tiap-tiap individu Banser miliki hak politik. Tiada ditempatkan pun anggota Banser telah memahami kemana nada berlabuh.
"Kami ini lahir batin mengawasi Ulama NU. Jika Ulama kami ke Jokowi, 100 % diyakinkan ke Jokowi. Itu tiada diminta ya, tetapi dengan kedatangan Mbah Mun di tempat ini kami sudah mengetahui kemana arah politik kami," katanya.
Kehadiran KH Maimun Zubair ke Tasikmalaya mempunyai dua agenda yaitu hadir Deklarasi Petani serta Deklarasi Kiai Kampung di Kota Tasikmalaya memberi dukungan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca juga : Akreditasi Prodi UB
Selama jalan dari masuk tempat acara sampai tribune acara berjajar Banser. Mereka membuat pagar betis mengamankan jalan yang dilalui Ulama dari Pondok Pesantren Alanwar Rembamg Jawa Tengah itu.
Kepala Satkorcab (Unit Kordinasi Cabang) Banser Kabupaten Tasikmalaya, Imam Mudofar menjelaskan penjagaan ketat oleh Banser itu supaya kedatangan KH Maimun Zubair ke Kabupaten Tasikmalaya ini berjalan dengan aman serta lancar.
Telah jadi pekerjaan Banser, katanya, mengawal serta mengawasi beberapa ulama Nahdlatul Ulama (NU) terpenting KH Maimun Zubair.
"Penjagaan ini telah jadi protap Banser. Bila ada Ulama NU, kami harus mengawalnya walau bukan acara kami," kata Dofar.
Dofar juga menyatakan hadirnya beberapa ratus Banser mengawal KH Maimun Zubair ini tidak dihubungkan dengan politik sebab pekerjaan Banser hanya mengawal serta pastikan kehadiran KH Maimun Zubair lancar.
"Saat kami ketahui akan tiba Mbah Mun, kami langsung bekerjasama dengan panitia. Alhamdulilllah panitia pun mempersilakan justru terasa terbantu," katanya.
Baca juga : Akreditasi Prodi UNESA
Meskipun begitu waktu di tanya kemana arah politik suport Banser, Dofar menjawab jika tiap-tiap individu Banser miliki hak politik. Tiada ditempatkan pun anggota Banser telah memahami kemana nada berlabuh.
"Kami ini lahir batin mengawasi Ulama NU. Jika Ulama kami ke Jokowi, 100 % diyakinkan ke Jokowi. Itu tiada diminta ya, tetapi dengan kedatangan Mbah Mun di tempat ini kami sudah mengetahui kemana arah politik kami," katanya.
Kehadiran KH Maimun Zubair ke Tasikmalaya mempunyai dua agenda yaitu hadir Deklarasi Petani serta Deklarasi Kiai Kampung di Kota Tasikmalaya memberi dukungan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Comments
Post a Comment