Pemerintah Perlu Atur Pendanaan Asing di Startup

Permodalan dari investor asing dipandang dapat jadi modal buat perusahaan startup untuk meningkatkan usaha hingga pasarnya makin besar. Akan tetapi hal tersebut menurut pengamat memerlukan ketentuan dari pemerintah, hingga nanti merugikan buat perekonomian.

Baca juga : Biaya Kuliah UB

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menjelaskan, dalam tempat ini tidak dapat mempersalahkan pemain startup sebab pemain atau aktor usaha berfikir peluang meningkatkan upayanya. Saat ada penawaran modal dapat menguntungkan ke upayanya atau tidak.

"Saat hitungan masuk efek ke ekonomi nasional. Bukan masalah aktor usaha," katanya di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Menurut Enny, saat siap injeksi modal dari asing itu pilihan usaha mereka. Jadi, tidak dapat disalahkan jika investor asing ingin masuk. "Butuh kuatir bila tidak ada ketentuan main dari pemerintah, sebagai pemegang regulator. Itu pemerintah menjawab pertanyaan merugikan customer UKM dengan ada digital," tuturnya.

Ketentuan, lanjut ia, seperti berada di perempatan jalan, hingga tidak bisa menghalangi. Harus tahu kapan jalan, kapan berhenti serta bergantian. "Membuat kesetimbangan itu dengan ketentuan yang benar. Tidak bisa menghalangi ketentuan dengan berikan kenyamanan agar terbentuk kepastian," papar Enny.

Baca juga : Biaya Kuliah UPNVJ - Pendaftaran UPNVJ

Karenanya ditambahkan olehnya ketentuan itu yang harusnya dikerjakan dari jauh hari. Hingga, saat investor yang ingin masuk lihat kepastian apakah yang mereka dapatkan."Jika dengan nature, yang namanya bidang layanan tidak sangat ekspansif untuk tenaga kerja. Memang tidak besar, ini supporting untuk bidang riil," ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Gugatan ke MK, Sandi Sebut Ini Langkah Konstitusional

PAN Tegaskan Tidak Pernah Minta Kursi Pimpinan Parlemen ke Jokowi

UG skorsing mahasiswa pembully Farhan